Eskalasi Konflik: Iran Ancam Tingkatkan Intensitas Serangan ke Israel
markdown Konflik antara Iran dan Israel memasuki babak baru dengan ancaman peningkatan intensitas serangan dari pihak Iran. Seorang komandan senior angkatan darat Iran menyatakan bahwa serangan terhadap Israel akan semakin gencar dalam beberapa jam mendatang. Pernyataan ini muncul di tengah eskalasi konflik yang telah berlangsung selama lima hari terakhir.
Media Iran, IRNA, melaporkan bahwa tenaga medis, termasuk dokter dan perawat, telah ditarik dari cuti untuk bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan korban akibat serangan yang terus berlanjut. Langkah ini mengindikasikan kesiapan Iran untuk menghadapi dampak yang mungkin timbul dari peningkatan intensitas serangan.
Sebelumnya, suara ledakan keras terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem, menyusul aktivasi sirene serangan udara di berbagai wilayah Israel. Militer Israel mengeluarkan peringatan tentang adanya rudal yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah mereka.
"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di seluruh Israel setelah terdeteksi rudal yang diluncurkan dari Iran menuju Israel," demikian pernyataan militer Israel.
Angkatan udara Israel dilaporkan beroperasi untuk mencegat dan menyerang rudal-rudal tersebut guna meminimalisir ancaman. Selang sekitar 20 menit, militer Israel mengumumkan bahwa warga di beberapa daerah telah diizinkan untuk keluar dari tempat perlindungan.
Tim pencarian dan penyelamatan dikerahkan ke beberapa lokasi yang dilaporkan menjadi tempat jatuhnya proyektil. Polisi Israel melaporkan bahwa rudal dan pecahan peluru jatuh di wilayah Tel Aviv, menyebabkan kerusakan material, namun tidak ada laporan mengenai korban luka.
Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan juga menerima laporan awal tentang serangan rudal dan kebakaran di distrik Dan, wilayah sekitar Tel Aviv. "Sekitar pukul 08:45 (0545 GMT), banyak panggilan diterima... mengenai serangan rudal dan kebakaran di daerah Gush Dan. Pasukan pemadam kebakaran sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian," kata dinas pemadam kebakaran dalam pernyataannya.
Militer Iran mengklaim telah berhasil menghancurkan target-target strategis di Israel dalam serangan terbarunya dengan menggunakan drone. Jenderal Kioumars Heydari, komandan pasukan darat Iran, menyatakan bahwa berbagai jenis drone yang dilengkapi dengan kemampuan penghancuran dan penargetan yang presisi, telah menghancurkan posisi-posisi strategis Israel di Tel Aviv dan Haifa.
Situasi terkini menunjukkan peningkatan ketegangan yang signifikan antara Iran dan Israel, dengan potensi eskalasi konflik yang lebih lanjut. Komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi dengan seksama dan menyerukan de-eskalasi untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas dan merugikan.
Rangkuman kejadian:
- Iran mengancam meningkatkan serangan ke Israel.
- Tenaga medis di Iran disiagakan.
- Serangan rudal dilaporkan di Tel Aviv dan Yerusalem.
- Militer Israel berupaya mencegat rudal.
- Iran mengklaim menghancurkan target strategis di Israel dengan drone.