Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bersama Pemerintah Kabupaten Bogor meresmikan dua infrastruktur penting di wilayah Bogor, yang didedikasikan untuk tokoh-tokoh kepolisian Indonesia. Peresmian tersebut meliputi Pos Gadog Hoegeng, Jalan Hoegeng, dan Pos Subianto.

Acara peresmian Pos Gadog Hoegeng yang berlokasi di Simpang Gadog, Bogor, dilakukan langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan. Pos ini merupakan titik strategis untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas, terutama di kawasan Puncak. Irjen Rudi menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, atas inisiatif dan realisasi pembangunan Pos Gadog Hoegeng yang kini memiliki fasilitas modern dan memadai. Pos tersebut kini terdiri dari empat lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres Bogor dalam mengubah wajah fisik Pospol Gadog ini. Tidak hanya mengubah fisiknya, namun juga bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Irjen Rudi dalam sambutannya.

Kapolda Jabar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Pos Gadog Hoegeng. Ia menekankan pentingnya keberadaan pos tersebut dalam mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di kawasan Puncak yang seringkali mengalami kepadatan lalu lintas.

"Pospol Gadog ini memiliki fungsi yang sangat penting karena berada di titik strategis antara Gadog dan Cianjur. Ini adalah tempat polisi berkumpul, mengatur arus lalu lintas naik dan turun Puncak. Lokasinya sangat strategis," jelas Irjen Rudi.

Selain meresmikan Pos Gadog Hoegeng, Kapolda Jabar bersama Bupati Bogor juga meresmikan Jalan Hoegeng yang terletak di Kecamatan Ciawi. Jalan ini diharapkan dapat menjadi akses penting bagi masyarakat dan memperlancar arus lalu lintas di wilayah tersebut. Turut diresmikan pula Pos Subianto yang berlokasi di Sentul.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Rudi juga menyinggung sosok Jenderal Hoegeng, seorang tokoh kepolisian yang dikenal dengan integritas dan kesederhanaannya. Ia berharap agar nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Jenderal Hoegeng dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota kepolisian, khususnya yang bertugas di Pos Gadog Hoegeng.

"Jenderal Hoegeng adalah sosok yang penuh integritas, sangat sederhana, dan melayani masyarakat. Diharapkan dengan pemberian nama Pospol dan jalan ini, dapat menginspirasi kita semua yang menghuni dan melewati jalan ini, khususnya polisi. Ini harus mencerminkan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh almarhum, yaitu memiliki integritas yang tinggi dan semangat melayani masyarakat," sebutnya.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo; anggota DPR Komisi V, Marlyn Maisarah; pimpinan Forkopimda Bogor; tokoh agama; tokoh masyarakat; serta keluarga Jenderal Hoegeng, termasuk cucu, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, dan cicit, Anantasena Ramaputra Hoegeng.

Peresmian infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, khususnya dalam pengaturan lalu lintas di kawasan Puncak dan sekitarnya. Selain itu, pemberian nama Hoegeng dan Subianto juga menjadi bentuk penghormatan atas jasa-jasa kedua tokoh kepolisian tersebut dalam membangun bangsa dan negara.