Tragedi Ciputat: Pria Mengaku Habisi Nyawa Istri Sambil Gendong Anak Balita

TANGERANG SELATAN - Warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan, digegerkan dengan pengakuan seorang pria berinisial JN (37) yang mengaku telah membunuh istrinya. Pengakuan tersebut diungkapkan kepada tetangga kontrakannya pada Selasa (17/6/2025) dini hari.

Menurut penuturan Ade Widyana (47), tetangga yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan pelaku, JN mendatangi rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB. Dengan nada tenang, JN meminta maaf kepada suami Ade, Rahman (48), atas perbuatan kejinya. "Dia bilang ke suami saya, 'saya minta maaf, saya sudah bunuh istri saya'," ungkap Ade.

Lebih lanjut, Ade menirukan ucapan JN saat itu, "'Kalau mau polisikan saya, mau pukul saya, mau bunuh saya lagi, tidak apa-apa'." Yang membuat pernyataan tersebut semakin mencengangkan, JN menyampaikan pengakuannya sambil menggendong anak perempuannya yang masih berusia 14 bulan.

Rahman, suami Ade, awalnya mengira pengakuan tersebut hanyalah gurauan belaka, apalagi ia mencium aroma alkohol dari pelaku. "Ada bau alkohol, tapi dia masih bisa berbicara biasa, seperti sadar. Ya, seperti orang mabuk," jelas Rahman.

Namun, karena JN terus mengulangi pengakuannya dan tidak beranjak dari lokasi, Rahman mulai curiga. Ia kemudian berinisiatif meminta bantuan kepada Ketua RT setempat, mengingat pemilik kontrakan sedang tidak berada di tempat.

"Saya langsung pergi ke rumah Ketua RT karena pemilik kontrakan sedang tidak ada. Saya juga tidak berani masuk sendirian, jadi saya meminta tolong kepada warga lain," tuturnya.

Setelah berhasil mengumpulkan beberapa warga, Rahman bersama lima orang lainnya memberanikan diri masuk ke dalam kontrakan JN. Di dalam kamar yang gelap dan berantakan, mereka menemukan jasad istri JN dalam kondisi tidak bernyawa. "Hanya terlihat kakinya. Di tembok juga terdapat bercak darah," ungkap Rahman.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur sekitar pukul 01.00 WIB. Aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

Komisaris Bambang Azkar Sodiq, Kapolsek Ciputat Timur, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pelaku telah diamankan berkat bantuan dari warga sekitar. "Benar, pelaku sudah diamankan oleh tim Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dibantu oleh warga masyarakat sekitar," ujar Bambang.

Menurut keterangan Bambang, awalnya pihak kepolisian menerima laporan mengenai dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, setelah tiba di lokasi, situasi berkembang menjadi kasus dugaan pembunuhan. "Awalnya kami menerima informasi dari warga tentang adanya KDRT," jelasnya.

Saat ini, JN masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut. "Saat ini masih dalam proses interogasi gabungan dengan tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," pungkas Bambang.