Polisi Amankan Dua Warga Negara Asing Terkait Insiden Penembakan di Bali

Aparat kepolisian berhasil meringkus dua warga negara asing (WNA) yang diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan seorang dan melukai lainnya di sebuah vila mewah di kawasan Munggu, Badung, Bali. Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Bareskrim Polri, Polda Bali, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi penangkapan tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Polres Jembrana. Menurut Kapolri, saat ini kedua terduga pelaku masih berada di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Satu di antaranya baru saja tiba dari luar negeri.

"Saat ini satu orang sudah berada di Jakarta, sementara satu lainnya sedang dalam proses perjalanan menuju Jakarta dari luar negeri," ungkap Jenderal Sigit. Kapolri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas kedua pelaku maupun kronologi penangkapan secara detail. Beliau menegaskan bahwa informasi lengkap akan segera disampaikan oleh Polda Bali dalam konferensi pers khusus.

Insiden penembakan itu terjadi pada Sabtu (14/6/2025) di sebuah vila di kawasan Munggu, Badung. Korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Zivan Radmanovic, seorang warga negara Australia. Sementara itu, korban lainnya, Sanar Ghanim (35), juga warga negara Australia, mengalami luka-luka serius akibat penembakan. Sanar sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan kini telah diperbolehkan pulang.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat dampaknya terhadap citra keamanan Bali sebagai destinasi wisata internasional. Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi penembakan tersebut.