Ramp Check Bus Mudik Lebaran: 60 Persen Armada Telah Siap, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Perjalanan

Ramp Check Bus Mudik Lebaran: 60 Persen Armada Telah Siap, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Perjalanan

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan para pemudik. Upaya tersebut diwujudkan melalui program ramp check atau uji kelaikan terhadap armada bus yang akan beroperasi selama periode mudik. Data hingga 8 Maret 2025 menunjukkan bahwa 60,67 persen atau 18.746 unit bus dari total armada telah dinyatakan laik jalan setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh. Hal ini menunjukkan kesiapan yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

Proses ramp check sendiri meliputi pemeriksaan komprehensif terhadap berbagai aspek penting kendaraan. Mulai dari kondisi mesin dan kelistrikan, hingga kelengkapan fitur keselamatan seperti sistem pengereman, kondisi ban, dan perlengkapan darurat lainnya. Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya selama periode mudik yang biasanya padat dan penuh tantangan. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam keterangan resminya menekankan komitmen Kemenhub untuk memastikan keselamatan pemudik menjadi prioritas utama. Kemenhub telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik, termasuk penyediaan posko-posko pengamanan dan layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.

Meskipun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, Kemenhub tetap waspada dan mengantisipasi potensi lonjakan perjalanan yang mungkin terjadi lebih awal. Implementasi kebijakan work from anywhere (WFA) juga dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi waktu keberangkatan pemudik. Oleh karena itu, Kemenhub telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi mulai Jumat, 21 Maret 2025. Antisipasi ini meliputi peningkatan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Selain itu, Kemenhub juga telah memetakan sejumlah titik krusial yang memerlukan perhatian khusus selama periode mudik. Titik-titik tersebut meliputi daerah-daerah tujuan wisata yang biasanya ramai pengunjung, pasar tumpah yang cenderung padat menjelang dan selama mudik, serta perlintasan sebidang kereta api yang berpotensi menimbulkan bahaya. Kemenhub akan meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Dengan ramp check yang telah mencapai lebih dari 60 persen, Kemenhub optimis dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Namun, keselamatan perjalanan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Para pemudik juga dihimbau untuk selalu mengecek kondisi kendaraan pribadi mereka sebelum melakukan perjalanan dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan.

Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus Kemenhub dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025:

  • Ramp check menyeluruh untuk memastikan kelaikan armada bus.
  • Antisipasi lonjakan perjalanan akibat kebijakan WFA.
  • Peningkatan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait di lokasi-lokasi strategis.
  • Himbauan kepada pemudik untuk mengecek kondisi kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas.