Serangan Rudal Iran Merusak Gedung Kedutaan AS di Tel Aviv, Tidak Ada Korban Warga Negara Amerika
Eskalasi konflik antara Iran dan Israel terus berlanjut, memicu kekhawatiran global. Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, melaporkan kerusakan ringan pada gedung kedutaan AS di Tel Aviv akibat serangan rudal Iran. Meski demikian, Huckabee memastikan tidak ada personel AS yang terluka dalam insiden tersebut. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Rentetan serangan rudal Iran tersebut merupakan respons terhadap serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran. Israel mengklaim serangannya menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman, serta menewaskan komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran. Iran, yang berjanji akan membalas, meluncurkan serangan drone dan rudal ke target-target di Israel.
- Kedutaan Besar AS di Yerusalem ditutup sementara karena perintah "berlindung di tempat" masih berlaku.
- Gambar-gambar yang beredar menunjukkan kerusakan bangunan di Tel Aviv akibat serangan.
Konflik langsung antara Israel dan Iran ini, setelah puluhan tahun terjadi perang proksi dan operasi rahasia, meningkatkan kekhawatiran akan konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Presiden AS Donald Trump memuji serangan Israel dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang target-target AS di kawasan tersebut. Trump juga mendesak kedua negara untuk mencapai kesepakatan, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik yang lebih besar sebelum perdamaian tercapai.