Banjir Parah Rendam Mega Bekasi Hypermall, Aktivitas Bisnis Terhenti

Banjir Parah Rendam Mega Bekasi Hypermall, Aktivitas Bisnis Terhenti

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Selasa (4/3/2025) sore mengakibatkan banjir besar yang merendam Mega Bekasi Hypermall. Genangan air yang mencapai ketinggian signifikan mengakibatkan terhentinya seluruh aktivitas di pusat perbelanjaan tersebut. Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.10 WIB menunjukkan genangan air telah merendam area parkir hingga lantai dasar mal, melumpuhkan akses jalan di sisi kanan bangunan.

Kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir di area yang tergenang air tampak sebagian besar terendam sepenuhnya. Hanya atap mobil yang masih terlihat di atas permukaan air. Kondisi ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar bagi para pemilik kendaraan. Tidak hanya kendaraan, barang dagangan para pedagang di kios lantai dasar mal juga ikut menjadi korban, terbawa arus air yang deras. Kondisi ini menunjukkan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian para pedagang kecil yang berjualan di dalam mal tersebut.

Menyikapi situasi darurat ini, pihak pengelola Mega Bekasi Hypermall langsung mengambil tindakan cepat dengan menutup seluruh akses pintu masuk mal dan mengerahkan petugas keamanan untuk menjaga lokasi. Aktivitas jual beli dan kunjungan pengunjung pun dihentikan sementara demi keselamatan dan keamanan. Hanya akses pintu valet yang dibuka untuk memungkinkan para pedagang mengevakuasi barang dagangan mereka.

Meskipun akses terbatas, sejumlah pedagang tampak masih berjibaku menyelamatkan barang dagangannya. Mereka terlihat berjuang melawan arus dan genangan air untuk membawa barang-barangnya ke tempat yang aman. Kejadian ini menggambarkan kepanikan dan kerugian yang dialami para pedagang akibat banjir yang datang secara tiba-tiba.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ketinggian air di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi mencapai 3 meter. BNPB menyebutkan bahwa hujan lebat dan kiriman air dari wilayah Bogor menjadi penyebab utama bencana banjir tersebut. Situasi ini menunjukkan dampak meluas dari curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang memadai di wilayah tersebut.

Kejadian banjir di Mega Bekasi Hypermall ini menjadi sorotan karena menggambarkan kerentanan infrastruktur di wilayah perkotaan terhadap bencana alam. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak kerugian yang lebih besar di masa mendatang. Diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pengelola pusat perbelanjaan, dan masyarakat untuk menghadapi ancaman banjir dan bencana lainnya.

Kondisi terkini: * Seluruh akses masuk Mega Bekasi Hypermall ditutup. * Area parkir dan lantai dasar terendam banjir. * Kendaraan dan barang dagangan pedagang terendam. * Petugas keamanan berjaga di lokasi. * Akses valet dibuka untuk evakuasi barang. * BNPB melaporkan ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa titik.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang kesiapan infrastruktur di wilayah Bekasi dalam menghadapi bencana banjir dan perlunya langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.