Irfan Hakim Luncurkan Band Ska Sunda 'Skandal', Gabungkan Hobi dan Misi Pelestarian Budaya

Irfan Hakim Luncurkan Band Ska Sunda 'Skandal', Gabungkan Hobi dan Misi Pelestarian Budaya

Presenter kondang Irfan Hakim mengeksplorasi bakatnya di ranah musik dengan membentuk grup band bergenre ska bernama Skandal. Band yang mengusung lirik berbahasa Sunda ini menjadi perwujudan kreativitasnya di luar dunia presenting. Kepada awak media di Studio Trans7, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025), Irfan menjelaskan alasan di balik pembentukan Skandal. Ia memanfaatkan studio rekaman yang dimilikinya dan label musik pribadinya untuk mewujudkan impian bermusik ini. "Ya karena di rumah ada studio, gue punya label musik sendiri. Ya sudah dimanfaatkan semuanya, gue coba bikin lagu, nyanyi lagu solo sendiri gitu," ujarnya.

Nama Skandal sendiri merupakan akronim dari Ska Sunda Loba Gaya, sekaligus merepresentasikan peralihan peran Irfan dari presenter ke vokalis band. "Skandal tuh kayak sebuah 'perselingkuhan'. Kayak kan gue tuh nge-host, tapi 'selingkuh' jadi vokalis band," jelas Irfan sembari tersenyum. Menariknya, band ini terbentuk dari karyawan yang bekerja di perusahaannya, menunjukkan komitmen Irfan untuk mengembangkan potensi dan bakat individu di lingkungan kerjanya. "Jadi gue di kantor itu kan intinya YouTube channel dan juga gue pelihara hewan banyak. Tapi gue tuh mengembangkan bakat mereka. Itu ternyata ada yang bisa main drum, gitar, piano, terompet. Jadi kalau kerja di gue tuh memang harus serba bisa gitu," tambahnya.

Menjelang Ramadan, Skandal telah merilis dua lagu bernuansa religi, yaitu "Tuturut Munding" dan "Hayang Soleh." Lagu "Tuturut Munding" merupakan remake dari lagu legendaris Kang Doel Sumbang. Langkah ini menunjukkan komitmen Irfan dalam mengangkat karya-karya seniman Sunda dan memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas. "Sudah dua lagu untuk Ramadan, salah satunya itu lagunya Kang Doel Sumbang. Jadi kita remake lagu kang Doel Sumbang, Tuturut Munding," tutur Irfan Hakim.

Di luar aspek komersial, Irfan Hakim memiliki misi mulia di balik pembentukan Skandal. Ia ingin melestarikan budaya Sunda melalui musik, khususnya dengan penggunaan bahasa Sunda dalam lirik-lirik lagu. Irfan terinspirasi oleh kesuksesan musik Jawa di kancah internasional. "Intinya sih gue pengin mengangkat budaya dan juga bahasa Sunda. Karena kan musik Jawa tuh sudah terkenal banget. Gue salut banget, happy banget," jelasnya. Genre ska dipilih karena dianggap mampu memberikan sentuhan energik dan segar pada musik Sunda, membuatnya lebih mudah diterima oleh generasi muda.

"Tapi gue sebagai orang Sunda, punya kewajibannya juga cita-cita mau Sunda juga naik juga deh. Nah kalau gue, ngangkat musik ska biar lebih enerjik lagi," tutup Irfan Hakim. Kehadiran Skandal diharapkan mampu memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia sekaligus menjadi jembatan pelestarian budaya Sunda melalui jalur yang kreatif dan modern.

Daftar Anggota Band Skandal (belum dikonfirmasi secara detail di berita):

  • Irfan Hakim (Vokal)
  • (Drum)
  • (Gitar)
  • (Piano)
  • (Terompet)