Insiden kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Cengkareng, melibatkan sebuah truk towing yang mengangkut mobil mewah Ferrari Purosangue. Akibat kejadian ini, mobil SUV mewah lansiran Italia tersebut mengalami kerusakan yang diperkirakan cukup signifikan. Truk towing yang belum diketahui penyebabnya terguling, menyebabkan Ferrari Purosangue yang berada di atasnya ikut terbalik.

Menurut pantauan di lokasi kejadian, kerusakan pada Ferrari Purosangue terlihat jelas. Bodi samping kanan mobil tampak lecet, kaca spion terlepas, dan yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi ban belakang kanan yang nyaris lepas. Kerusakan ini tentu menjadi perhatian, mengingat harga mobil ini yang tergolong fantastis.

Ferrari Purosangue, SUV pertama dari Ferrari yang mengusung konfigurasi empat pintu dan empat kursi, dibanderol dengan harga mulai dari 433.686 Dollar AS. Jika dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah, harga tersebut setara dengan sekitar 7 miliar Rupiah. Harga tersebut belum termasuk pajak-pajak lain yang berlaku di Indonesia, seperti Bea Masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), yang dapat membuat harga jualnya semakin melambung.

Dengan harga mobil yang mencapai miliaran Rupiah, biaya perbaikan kerusakan akibat kecelakaan ini diperkirakan akan sangat tinggi. Terlebih lagi, kerusakan pada bagian kaki-kaki, khususnya ban belakang kanan yang nyaris lepas, memerlukan penanganan khusus dan penggantian komponen yang orisinal.

Sementara itu, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi lengkap kejadian ini. AKP Andy Pradana, Kainduk PJR Bitung Korlantas Polri, hanya menyampaikan bahwa mobil Ferrari tersebut telah diderek oleh pemiliknya.

Ferrari Purosangue sendiri merupakan model yang cukup fenomenal di kalangan pecinta otomotif. Mobil ini diposisikan sebagai penantang bagi SUV mewah lainnya seperti Lamborghini Urus, Bentley Bentayga, dan Aston Martin DBX. Purosangue menawarkan kombinasi antara performa khas Ferrari dengan kepraktisan sebuah SUV.

Dari segi desain, Purosangue menampilkan bahasa desain aerodinamis yang kental. Bagian depan mobil dilengkapi dengan berbagai ventilasi udara yang berfungsi untuk mengoptimalkan aliran udara dan mendinginkan mesin. Siluet bodi sampingnya mengingatkan pada model Ferrari FF.

Interior Purosangue menawarkan nuansa kokpit yang mewah dan sporty. Desain dashboard-nya mengadopsi model double cockpit, di mana penumpang depan juga mendapatkan layar sentuh berukuran 10 inci untuk mengakses berbagai fitur hiburan dan informasi kendaraan.

Dimensi Purosangue terbilang cukup besar, dengan panjang 4.973 mm, lebar 2.028 mm, dan tinggi 1.589 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 3.018 mm, lebih panjang dari model Ferrari Roma. Di balik kap mesinnya, Purosangue dibekali mesin V12 6.496 cc naturally aspirated (NA) yang mampu menghasilkan tenaga 715 HP dan torsi 716 Nm. Dengan mesin bertenaga tersebut, Purosangue mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,3 detik.