Gubernur Jakarta, memberikan arahan kepada jajarannya untuk meningkatkan sosialisasi terkait layanan imersif yang tersedia di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, yang terletak di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

Arahan ini disampaikan setelah kunjungan langsung Gubernur ke lokasi pada hari Minggu, di mana ia mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang tersedia di kedua pusat literasi tersebut. Gubernur menyatakan terkejut sekaligus gembira dengan keberadaan layanan imersif ini di Jakarta, khususnya di Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin.

Menurutnya, fasilitas permainan anak yang tersedia sangat lengkap dan edukatif, bahkan sebagian telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Ia menyaksikan langsung bagaimana anak-anak dapat menikmati berbagai permainan yang merangsang kreativitas dan memanfaatkan teknologi AI. Layanan ini dinilai mampu menjadi sarana pembelajaran dan hiburan yang relevan dengan perkembangan zaman, berbeda dengan pengalaman masa kecilnya.

"Saya tadi menyaksikan sendiri di dalam, mainan untuk anak-anak sungguh sangat lengkap, terutama yang berkaitan dengan artificial intelligence, dan juga permainan bagi anak-anak yang kreatif," Ujarnya.

Gubernur menekankan bahwa layanan imersif ini merupakan bagian dari proses pembelajaran sekaligus hiburan bagi anak-anak di era modern. Ia membandingkannya dengan pengalamannya di masa lalu, seperti bermain gobak sodor, yang jauh berbeda dengan fasilitas yang ada saat ini. Bahkan, anak-anak yang gemar membaca pun dapat menikmati berbagai buku yang tersedia.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas tersebut, Gubernur meminta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta untuk aktif menyosialisasikan layanan imersif ini kepada masyarakat, terutama anak-anak. Ia berharap, dengan adanya sosialisasi yang lebih luas, anak-anak Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas ini sebagai alternatif liburan yang edukatif dan menyenangkan.

Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas publik agar dapat terus dimanfaatkan secara berkelanjutan. Ia berharap agar keberlangsungan layanan imersif ini dapat dipertahankan dengan perawatan yang baik.

"Tetapi yang paling penting harus dirawat secara baik, supaya kesinambungan atau keberlanjutan dari imersif ini bisa kita pertahankan," ucapnya.

Dengan adanya fasilitas imersif di Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak Jakarta, serta memberikan alternatif hiburan yang edukatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Adapun fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin meliputi:

• Area bermain anak yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
• Berbagai permainan kreatif yang merangsang imajinasi anak-anak.
• Koleksi buku yang lengkap dan beragam.
• Layanan imersif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman yang berbeda.

Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, khususnya anak-anak.