Restoran India Kontemporer di Kanada Dikecam karena Dugaan Penagihan Fiktif
Dugaan Penipuan Tagihan di Restoran Farzi Cafe Mississauga Memicu Kemarahan Pelanggan
Praktik penagihan yang meragukan telah memicu kontroversi di restoran Farzi Cafe yang berlokasi di Square One Mall, Mississauga, Ontario, Kanada. Beberapa pelanggan telah menyuarakan kekecewaan mereka atas dugaan penambahan biaya untuk hidangan yang tidak dipesan atau diminta, yang memicu perdebatan tentang transparansi dan etika bisnis di industri restoran.
Keluhan terbaru datang dari seorang wanita dengan akun Instagram @ugcwithharnoor. Ia mengklaim bahwa saat bersantap di restoran yang menawarkan masakan India kontemporer tersebut, ia dan temannya ditagih $39 untuk panipuri yang tidak pernah mereka pesan. Tagihan tersebut juga mencakup biaya gratifikasi 18%. Harnoor merasa ditipu karena pelayan menawarkan panipuri seolah-olah hidangan tersebut gratis.
Pengalaman serupa juga dialami oleh pelanggan lain bernama Ricky, yang membagikan keluhannya melalui video di TikTok pada awal Mei. Ricky mendapati dirinya ditagih untuk air putih biasa, yang umumnya gratis di banyak restoran. Ia juga ditawari daging domba yang tidak ia inginkan, tetapi akhirnya masuk ke dalam tagihan. Akibatnya, Ricky harus membayar tagihan sebesar $132.
Sejumlah tangkapan layar (screenshot) yang beredar menunjukkan bahwa Zahra, pelanggan lain, juga mengalami pengalaman serupa di Farzi Cafe pada bulan Februari. Kejadian ini semakin memperkuat dugaan praktik penagihan yang tidak jujur di restoran tersebut.
Tanggapan Restoran dan Langkah Hukum yang Mungkin
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Farzi Cafe Mississauga mengeluarkan pernyataan melalui akun Instagram mereka. Mereka menyatakan bahwa mereka menghormati hak setiap orang untuk berbagi pendapat, tetapi membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Harnoor, Ricky, dan Zahra sebagai tidak berdasar. Restoran tersebut mengklaim bahwa tim hukum mereka sedang aktif menindaklanjuti masalah ini dan akan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang telah menuduh mereka.
"Di Farzi Cafe Mississauga, kami tetap berkomitmen untuk menawarkan makanan perpaduan inovatif berkualitas tinggi, layanan, dan suasana," demikian pernyataan dari pihak restoran. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan dukungan.
Kasus ini menyoroti pentingnya bagi pelanggan untuk memeriksa tagihan mereka dengan seksama sebelum melakukan pembayaran. Selain itu, hal ini juga menggarisbawahi perlunya transparansi dan kejujuran dalam praktik bisnis di industri restoran.
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Namun, dampaknya terhadap reputasi Farzi Cafe Mississauga dan kepercayaan pelanggan terhadap industri restoran secara keseluruhan masih akan terasa.
Kata kunci penting:
- Restoran
- Penagihan
- Farzi Cafe
- Pelanggan
- Tagihan
- Panipuri
- Gratifikasi
- Tuduhan
- Hukum
- Transparansi
- Kanada
- Mississauga
- Keluhan Pelanggan
- Kontroversi Restoran
- Praktik Bisnis
- Dugaan Penipuan