Mulai 31 Juli 2025, Jetstar Asia Airways, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berbasis di Singapura, akan mengakhiri seluruh aktivitas penerbangannya. Keputusan ini diumumkan oleh Qantas Airways, perusahaan induk Jetstar Asia, pada 11 Juni 2025, dengan alasan peningkatan biaya operasional dan persaingan ketat di pasar regional.

Keputusan ini menandai berakhirnya dua dekade perjalanan Jetstar Asia, yang selama ini beroperasi dengan 13 pesawat Airbus A320 dan melayani 16 rute penerbangan di seluruh Asia, termasuk rute populer Singapura-Bali pulang pergi.

Wahyudi, Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, menyatakan bahwa penghentian operasional Jetstar Asia akan berdampak pada pengurangan frekuensi penerbangan dari dan ke Singapura. Sebelum pengumuman ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 12 penerbangan harian ke Singapura.

"Dengan berakhirnya operasional Jetstar Asia, pelayanan rute Singapura akan berkurang menjadi rata-rata 9 penerbangan setiap harinya," kata Wahyudi pada hari Sabtu (14/6/2025).

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini melayani penerbangan dari dua entitas Jetstar: Jetstar Asia (3K) dan Jetstar Airways (JQ). Jetstar Asia (3K) mengoperasikan satu-satunya rute internasionalnya dari dan ke Singapura, dengan frekuensi empat penerbangan setiap hari. Sementara itu, Jetstar Airways (JQ) menghubungkan Bali dengan tujuh kota di Australia, termasuk Adelaide, Brisbane, Cairns, Darwin, Melbourne, Perth, dan Sydney.

Wahyudi meyakinkan bahwa meskipun ada perubahan ini, operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan normal. Pihak maskapai, Jetstar Asia, akan segera menghubungi para penumpang yang telah memesan tiket penerbangan dari dan ke Bali untuk menawarkan opsi pengembalian dana atau pengalihan ke penerbangan alternatif.

Daftar Rute Penerbangan Jetstar Airways (JQ) ke Australia:

• Adelaide
• Brisbane
• Cairns
• Darwin
• Melbourne
• Perth
• Sydney