IU: Diet Ketat Berdampak Jangka Panjang pada Pola Makan dan Nafsu Makan
IU: Diet Ketat Berdampak Jangka Panjang pada Pola Makan dan Nafsu Makan
Penyanyi dan aktris terkenal Korea Selatan, IU (Lee Ji Eun), terkenal dengan bentuk tubuhnya yang ramping dan sering menjadi inspirasi bagi banyak orang. Namun, di balik penampilannya yang ideal, tersimpan kisah perjuangan menjaga berat badan yang telah berdampak signifikan pada pola makannya dalam jangka panjang. Dalam sebuah wawancara terbaru di kanal YouTube 'DdeunDdeun' bersama Yoo Jae Seok dan Jo Se Ho, IU secara terbuka membahas efek dari diet ketat yang dijalaninya sejak awal kariernya.
IU memulai diet ketat saat masih muda, jauh sebelum namanya dikenal luas. Keputusan ini, yang diambil untuk menjaga penampilan di dunia hiburan yang kompetitif, telah membentuk kebiasaan makannya hingga saat ini. Ia mengungkapkan bahwa nafsu makannya secara bertahap menurun, sehingga ia tidak lagi menikmati makanan manis seperti sebelumnya. "Dulu aku sangat suka makanan manis," kenang IU, "tapi karena wajahku lebih dulu menunjukkan kenaikan berat badan, aku harus selalu diet setelah debut. Sampai akhirnya aku berhenti menginginkan makanan manis. Nafsu makanku menurun secara alami, dan aku rasa perutku juga mengecil." Perubahan ini bukan sekadar penurunan berat badan, melainkan pergeseran signifikan dalam hubungannya dengan makanan.
Meskipun kini ia dikenal menjaga berat badannya di atas 40 kg setelah sebelumnya berhasil menurunkan berat badan hingga 33 kg, IU menekankan bahwa diet ketat yang dijalaninya bukanlah tanpa konsekuensi. Ia menjelaskan bahwa ia kini kesulitan makan dalam jumlah banyak. "Aku dulu suka makan, tetapi di satu titik nafsu makanku mulai menurun," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dedikasi yang tinggi terhadap penampilannya sebagai artis telah membawa perubahan permanen pada pola makan dan kebiasaan sehari-harinya.
Dampak jangka panjang dari diet ketat ini juga terlihat dari perubahan preferensi makannya. Ia mengaku kini lebih mudah merasa kenyang dan tidak lagi memiliki keinginan kuat untuk mengemil atau mengonsumsi makanan manis. Hal ini menunjukkan bahwa diet yang dijalani selama bertahun-tahun telah mengubah metabolisme dan respons tubuhnya terhadap makanan. Dalam konteks promosi drama terbarunya, 'When Life Gives You Tangerines', bersama Park Bo Gum, IU juga menyampaikan kebahagiaannya yang sederhana: dapat tidur nyenyak tanpa rasa lapar. Pernyataan ini menyiratkan perjuangan dan pengorbanan yang ia lakukan untuk mempertahankan citranya di depan publik.
Kisah IU ini menjadi pengingat bahwa menjaga berat badan secara ekstrem dan dalam jangka waktu lama dapat memiliki konsekuensi yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan mental. Meskipun ia berhasil mencapai bentuk tubuh yang ideal, perlu dipertimbangkan bahwa metode diet yang dijalani mungkin tidak cocok untuk semua orang, dan keseimbangan antara penampilan dan kesehatan sangat penting untuk dijaga.