Mahasiswi di Cimahi Jadi Korban Penusukan Misterius di Kediamannya

Aksi Penusukan Gegerkan Warga Cimahi, Mahasiswi Unjani Jadi Korban

Kota Cimahi digegerkan dengan aksi penusukan yang menimpa seorang mahasiswi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Regita Fajarani (21). Insiden tragis ini terjadi di kediamannya yang terletak di Kampung Cilember, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, pada Jumat malam (13/6/2025).

Akibat serangan tersebut, Regita mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Menurut keterangan pihak keluarga, terdapat dua luka tusuk pada tubuh korban, yaitu di bagian leher dan dekat ketiak. Tusukan di dekat ketiak bahkan menyebabkan komplikasi serius berupa penumpukan darah di paru-paru.

Kronologi Kejadian

Samiri (48), paman korban, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, Regita mendengar suara langkah kaki di lantai dua rumahnya. Karena penasaran, Regita keluar dari kamarnya yang berdekatan dengan kamar kakak dan neneknya. Saat itulah, pelaku langsung menyerang dan menusuk korban.

"Keponakan saya sempat melihat ciri-ciri pelaku sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Pelaku diduga seorang pria yang mengenakan jaket dengan penutup kepala (hoodie) dan masker yang menutupi wajahnya," ungkap Samiri.

Keluarga menduga pelaku masuk ke lantai dua rumah melalui jendela yang tidak terkunci sepenuhnya. Jendela tersebut berada di bagian belakang rumah dan dapat diakses melalui rumah tetangga. Diduga, pelaku awalnya berniat melakukan pencurian, namun aksinya terpergok oleh Regita sehingga pelaku nekat melakukan penusukan.

"Setelah menusuk keponakan saya, pelaku diduga melarikan diri melalui lantai tiga dan melompat ke loteng rumah tetangga. Tetangga sempat mendengar suara 'dug' seperti ada benda jatuh," lanjut Samiri.

Jeritan Regita setelah ditusuk membangunkan penghuni rumah. Ayah korban yang sedang tidur di lantai satu segera berlari ke lantai dua dan menemukan putrinya sudah tergeletak bersimbah darah.

Tindakan Kepolisian

Kepolisian Resor (Polres) Cimahi telah menerima laporan mengenai kasus penusukan ini. Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, menyatakan bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk.

"Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan motif penusukan ini. Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat segera ditangkap," ujar Iptu Gofur.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.