Semaraknya Festival Soto Nusantara 2025: Surabaya Jadi Surga Para Pecinta Soto
Festival Soto Nusantara 2025: Pesta Kuliner Meriahkan Hari Jadi Kota Surabaya
Kota Surabaya baru saja menjadi tuan rumah bagi perayaan kuliner akbar, Festival Soto Nusantara 2025. Acara yang digelar di Alun-alun Kota Surabaya dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya. Inisiatif ini digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya yang berkolaborasi dengan Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (FSP Parekraf) serta Kita Jaya Indonesia (KJI).
Festival ini tidak hanya memanjakan lidah para pengunjung dengan beragam jenis soto khas Surabaya, tetapi juga menghadirkan kekayaan cita rasa soto dari berbagai penjuru Nusantara. Pengunjung dapat menemukan berbagai varian soto seperti Soto Betawi dengan kuah santan yang gurih, Soto Ponorogo dengan cita rasa khasnya, Soto Daging Karang Pilang yang kaya rempah, dan Soto Boyolali yang segar. Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah kehadiran Coto Gagak, varian Coto Makassar yang disajikan dengan kuning telur mentah dan irisan daging sapi yang lembut, menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
Selain dimanjakan dengan pilihan soto yang beragam, para pengunjung juga berkesempatan untuk mencicipi hidangan dari para penjual soto legendaris Kota Surabaya, seperti:
- Soto Cak Har yang sudah melegenda.
- Soto Pak Djayus yang terkenal dengan racikan bumbunya.
- Soto Wawan yang selalu ramai pengunjung.
Kehadiran para legenda soto ini tentu menambah daya tarik festival dan memberikan pengalaman kuliner yang otentik bagi para pengunjung. Untuk menikmati hidangan soto secara gratis, pengunjung dapat melakukan pendaftaran secara online.
Lebih dari sekadar festival kuliner, acara ini juga diramaikan dengan kehadiran sekitar 40 tenant UMKM yang menjajakan berbagai makanan dan minuman khas Surabaya. Hal ini semakin memperkaya pengalaman pengunjung dan memberikan dukungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Pahlawan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa festival ini merupakan wujud sinergisitas antara kuliner dan ekonomi kreatif. Beliau berharap acara ini dapat memperkenalkan kekayaan kuliner soto Indonesia kepada masyarakat luas dan menjadi ikon baru bagi Kota Surabaya, serta menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan.
Festival Soto Nusantara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan beragam hiburan menarik seperti pewayangan oleh Kartolo, lomba cosplay Nusantara yang menampilkan kreativitas para peserta, senam Poundfit yang membakar kalori, dan lomba dolanan jadul yang membangkitkan kenangan masa kecil.
Ketua FSP Parekraf Kota Surabaya, Michael Revy Renaldo, menjelaskan bahwa festival ini merupakan upaya untuk menghadirkan inovasi dalam dunia kuliner Surabaya. Setelah sukses dengan Festival Rujak Uleg selama dua dekade, kini saatnya Surabaya memiliki festival kuliner baru yang mengangkat potensi soto sebagai salah satu ikon kulinernya.
"Surabaya sudah terkenal dengan Rujak Ulegnya. Tetapi, saat ini Kota Surabaya juga menjadi jujukan bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner soto, karena di sini banyak yang menjual Soto Lamongan, Soto Betawi, Soto Banjar, Soto Boyolali, dan banyak lainnya," ujar Michael.
Dengan beragamnya jenis soto yang ditawarkan, hiburan yang menarik, dan dukungan dari berbagai pihak, Festival Soto Nusantara 2025 menjadi bukti bahwa Surabaya adalah surga bagi para pecinta soto dan destinasi wisata kuliner yang patut diperhitungkan.