Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar acara pelantikan untuk 139 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) serta pejabat pada unit organisasi non-eselon. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan amanat penting bagi para pejabat yang baru dilantik.

Pelantikan ini didasarkan pada tiga Keputusan Menteri Keuangan (KepmenKeu), yaitu:

• KepmenKeu No. 188 Tahun 2025 tentang Mutasi, Pengangkatan, dan Pengukuhan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkeu.
• KepmenKeu No. 189 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan pada Lembaga Nasional Single Window.
• KepmenKeu No. 190 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dan Pengukuhan dalam Jabatan pada Unit Organisasi Non-Eselon di Lingkungan Kemenkeu.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Beliau juga mengingatkan agar para pejabat tidak terlena dengan posisi baru mereka dan menjadi sombong.

"Saya melantik saudara-saudara dalam jabatan baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin sesuai tanggung jawab yang diberikan," ujar Sri Mulyani.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menekankan perlunya kepekaan publik di era demokrasi dan transparansi saat ini. Beliau menekankan bahwa Indonesia memerlukan pejabat strategis dengan komitmen yang kuat, ketulusan, dan dedikasi penuh.

"Saya minta Anda waspada terhadap perasaan bahwa Anda sudah tahu segalanya. Rendahkan hati Anda, buka pikiran Anda, nyalakan semangat Anda," tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menambahkan bahwa para pejabat harus memiliki kesiapan mental dan semangat untuk terus bekerja serta melihat segala kemungkinan di masa depan. Ia pun mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki perjalanan panjang untuk menjadi negara maju, dan Kementerian Keuangan memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran perjalanan tersebut.

"Jangan jadikan pelantikan ini hanya sebagai seremoni rutin. Kementerian Keuangan dan Indonesia membutuhkan pejabat yang tidak memiliki sikap seperti itu," katanya.

Beliau juga menyampaikan pesan yang kuat mengenai tanggung jawab besar yang diemban oleh para pejabat Kemenkeu dalam menentukan masa depan Indonesia. Sri Mulyani berharap para pejabat menyadari sepenuhnya tanggung jawab tersebut dan bekerja dengan dedikasi tinggi.

"Yang Anda capai, sangat-sangat menentukan Indonesia. Yang Anda gagal capai, juga menentukan Indonesia. Saya berharap Anda merinding karena Anda adalah pertaruhan Republik," pungkasnya.