Garmin, produsen perangkat wearable terkemuka, baru-baru ini memperkenalkan smartwatch premium terbarunya, Garmin Venu X1. Perangkat yang diposisikan sebagai pesaing utama Apple Watch Ultra 2 ini menawarkan kombinasi antara desain elegan, layar luas, fitur kesehatan komprehensif, dan daya tahan baterai yang mengesankan. Dengan banderol harga sekitar 13 juta rupiah, Venu X1 hadir untuk menarik perhatian konsumen yang mencari alternatif premium di pasar smartwatch.

Desain dan Tampilan

Salah satu daya tarik utama Garmin Venu X1 adalah layarnya yang besar. Smartwatch ini menjadi yang pertama dari Garmin yang mengadopsi layar AMOLED persegi berukuran 2 inci. Ukuran ini sedikit lebih besar dibandingkan layar 1,9 inci pada Apple Watch Ultra 2, memberikan pengalaman visual yang lebih lega dan nyaman bagi pengguna. Desain Venu X1 juga terbilang unik, dengan case berbentuk kotak dan sudut membulat, berbeda dari desain bulat yang menjadi ciri khas seri Fenix atau Forerunner. Desain ini memberikan kemiripan dengan Apple Watch, meskipun dengan dimensi yang sedikit lebih besar.

Kendati memiliki layar yang luas, Garmin berhasil menjaga ketebalan bodi Venu X1 hanya 8 mm. Hal ini menjadikan smartwatch ini sebagai salah satu yang tertipis di kelasnya, jauh lebih tipis dibandingkan Apple Watch Ultra 2 yang memiliki ketebalan 14,4 mm. Bodi belakang Venu X1 terbuat dari material titanium yang dipadukan dengan lensa safir tahan gores pada bagian layar. Garmin juga menyertakan tali nilon 24 mm dengan sistem quick-release ComfortFit untuk kenyamanan pengguna.

Fitur dan Performa

Garmin Venu X1 dibekali dengan berbagai fitur gaya hidup dan kebugaran yang lengkap. Lebih dari 100 profil aktivitas olahraga tersedia untuk memantau berbagai jenis latihan, mulai dari lari, bersepeda, hingga berenang. Sensor detak jantung Elevate v5 dan pemantau saturasi oksigen darah (SpO2) juga hadir untuk memberikan informasi kesehatan yang akurat. Selain itu, Venu X1 juga dilengkapi dengan peta warna penuh, fitur yang sebelumnya tidak tersedia di lini Venu.

Salah satu keunggulan Venu X1 adalah daya tahan baterainya yang luar biasa. Dalam mode smartwatch biasa, perangkat ini dapat bertahan hingga 8 hari. Bahkan dengan mode always-on display diaktifkan, Venu X1 masih mampu bertahan selama dua hari, mengungguli Apple Watch Ultra 2 yang hanya menawarkan sekitar 36 jam atau 1,5 hari penggunaan. Meskipun demikian, daya tahan baterai Venu X1 masih belum mampu menandingi Garmin Fenix 8 AMOLED yang dapat bertahan hingga 7 hari dalam mode always-on atau 29 hari dalam mode smartwatch biasa.

Garmin juga menyematkan speaker dan mikrofon bawaan pada Venu X1, memungkinkan pengguna untuk menerima dan melakukan panggilan langsung dari pergelangan tangan saat terhubung ke ponsel yang kompatibel (Android dan iOS). Pengguna juga dapat menggunakan asisten suara ponsel untuk membalas pesan teks. Beberapa perintah suara, seperti "mulai aktivitas lari" atau "atur timer 5 menit", dapat dijalankan langsung dari jam tanpa koneksi ke ponsel.

Fitur tambahan lainnya termasuk LED flashlight internal untuk membantu visibilitas di tempat gelap, serta font dengan ukuran yang dapat diatur agar lebih mudah dibaca.

Kekurangan

Meski menawarkan berbagai keunggulan, Garmin Venu X1 masih memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan Apple Watch Ultra 2. Salah satunya adalah отсутствие fitur ECG (Electrocardiogram), yang memungkinkan deteksi aktivitas listrik jantung untuk melihat potensi gangguan irama jantung. Venu X1 juga belum mendukung GPS multi-band, fitur yang memungkinkan pelacakan lokasi yang lebih akurat di lingkungan ekstrem seperti pegunungan atau kota dengan gedung tinggi.