Presiden Prabowo Soroti Krisis Pangan Global: Indonesia Diharapkan Jadi Penyangga

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi krisis pangan yang tengah melanda dunia. Pernyataan ini disampaikan dalam forum International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta. Prabowo menekankan bahwa krisis ini telah diperingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan jutaan orang di berbagai belahan dunia menghadapi kelaparan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Menurutnya, Indonesia patut bersyukur atas karunia sumber daya alam yang melimpah, termasuk lahan subur, ketersediaan air yang cukup, serta kekayaan alam di darat dan laut. Kekayaan ini, kata Prabowo, merupakan modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan krisis pangan global.

Presiden Prabowo mengakui bahwa pengelolaan sumber daya alam Indonesia selama ini belum optimal. Ia menyoroti perlunya peningkatan ketegasan, keberanian, disiplin, dan kerja keras dalam menjaga kekayaan negara agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Prabowo berjanji akan melakukan penertiban dan pengelolaan kekayaan negara secara lebih baik, serta mendistribusikannya secara adil kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Sejak saya ambil alih pemerintahan, saya belajar saya lihat angka-angka, saya takjub dengan kekayaan kita. Kekayaan kita luar biasa, tapi saya juga sadar bahwa kita perlu lebih berani, lebih pandai mengelola kekayaan tersebut," kata Prabowo.

Prabowo juga menyinggung pentingnya Indonesia untuk berperan aktif dalam mengatasi krisis pangan global. Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu penyangga utama kebutuhan pangan dunia. Ia meyakini, dalam dua tahun ke depan, pemerintahannya akan mampu menertibkan dan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi krisis pangan.

Prabowo menambahkan, Indonesia tidak boleh malu untuk mengakui apa adanya, termasuk di hadapan forum internasional. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan berkontribusi positif bagi dunia.