Hujan Es dan Angin Puting Beliung Landa Tasikmalaya, Tim BPBD Lakukan Penanganan

Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/03/2025) sore dilanda fenomena alam yang cukup mengejutkan. Hujan es yang disertai angin puting beliung melanda wilayah Purbaratu dan Cibeureum, menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan sejumlah bangunan. Butiran es yang berukuran sebesar kelereng, bahkan lebih kecil, menghujani kawasan tersebut selama hampir setengah jam. Kecepatan angin yang tinggi mengakibatkan sejumlah atap rumah, terutama yang terbuat dari baja ringan, terangkat dan beterbangan. Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi ambruknya bangunan.

Salah seorang warga Purbaratu, Uni Furqon (38), menggambarkan suasana mencekam saat peristiwa tersebut terjadi. "Beberapa atap rumah di pinggir Jalan Baru Lingkar Utara (Purbaratu) terlepas dan terbawa angin," ujarnya. Ia menambahkan bahwa sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa material bangunan yang jatuh. Lebih lanjut, Uni menjelaskan bahwa beberapa rumah warga mengalami kebocoran akibat hantaman butiran es. Uni juga mencatat bahwa fenomena ini terlokalisir hanya di wilayah Purbaratu dan Cibeureum. Ia mendapatkan informasi dari temannya di wilayah Mangkubumi bahwa hujan yang turun di sana hanya hujan biasa tanpa disertai angin kencang dan hujan es.

Keterangan serupa disampaikan oleh Aip Saripudin, warga Cibeureum. Ia membenarkan adanya hujan es dengan butiran hampir sebesar kelerang di wilayahnya. "Di dekat Masjid Besar Cibeureum ada yang mengirim video hujan es sebesar kelereng. Di Kampung Cihaji Kaler Purbaratu juga sama," kata Aip. Meskipun dampak langsung dari hujan es relatif minimal, Aip mengkonfirmasi kerusakan beberapa atap rumah akibat terjangan angin kencang. Informasi ini juga dibenarkan melalui grup WhatsApp warga setempat.

Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya langsung terjun ke lapangan. Tim BPBD saat ini tengah melakukan pendataan dan penanganan awal, khususnya terkait laporan kerusakan bangunan dan pohon tumbang. "Kita masih menangani laporan pohon tumbang akibat angin kencang. Ada beberapa titik di Cibeureum dan Jalan Sewaka," ungkap salah satu anggota tim BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman. Proses pendataan dan penanganan dampak lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan untuk membantu warga yang terdampak.

Meskipun tidak terjadi korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba. BPBD Kota Tasikmalaya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi terkait cuaca dan potensi bencana alam dari pihak berwenang.