Pergeseran Otomotif: Indomobil Group Ungkap Daya Tarik Mobil Listrik di Tengah Isu Lingkungan dan Efisiensi

Era kendaraan bermotor kini mengalami transformasi signifikan, beralih dari mesin pembakaran internal (ICE) menuju kendaraan listrik (EV) yang dipandang lebih berkelanjutan. Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Group, menyoroti faktor-faktor utama yang mendorong popularitas mobil listrik di pasar.

Dalam sambutannya di peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Jusak menekankan perbaikan kualitas lingkungan sebagai pendorong utama. Ia mengilustrasikan perbandingan kondisi lingkungan di kota-kota besar seperti Shanghai dan Beijing, yang kini menikmati langit biru berkat berkurangnya polusi udara. Kehadiran mobil listrik menawarkan solusi konkret untuk mengurangi emisi gas buang yang menjadi masalah utama kendaraan konvensional.

Selain aspek lingkungan, efisiensi menjadi pertimbangan krusial. Kenaikan harga bahan bakar fosil mendorong konsumen untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis. Mobil listrik menawarkan biaya operasional yang lebih rendah, menjadikannya pilihan menarik di tengah fluktuasi harga energi.

"Kita masih ingat di Indonesia zaman dulu itu bensin cuma Rp 3.000 per liter. Sekarang harganya sudah Rp 12.000 per liter," ujar Jusak, menggambarkan perubahan signifikan dalam biaya bahan bakar.

Jusak juga menyoroti pertumbuhan populasi dunia yang pesat sebagai faktor pendorong kebutuhan akan energi alternatif. Peningkatan jumlah kendaraan pribadi secara global meningkatkan konsumsi bahan bakar fosil, sehingga mendorong pengembangan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.

"Di Indonesia waktu saya SMA itu penduduk cuma 100 juta, sekarang sudah hampir 300 juta. Terus Waktu itu China kira-kira 600 juta, sekarang lebih dari satu miliar. India lebih-lebih lagi, penduduk makin banyak, jumlah kendaraan itu juga makin banyak, sehingga pemakaian bahan bakar fosil itu terus meningkat," jelasnya.

Mobil listrik, dengan demikian, muncul sebagai jawaban atas tantangan lingkungan dan efisiensi energi. Pengembangan EV secara global, terutama di negara-negara maju seperti China, Jerman, dan Amerika Serikat, menunjukkan komitmen terhadap masa depan transportasi yang lebih bersih.

Indomobil Group sendiri, melalui investasi khusus dalam produksi kendaraan listrik bersama GAC AION, menunjukkan keyakinan terhadap potensi pertumbuhan pasar EV di Indonesia.

Berikut beberapa keunggulan dari mobil listrik:

  • Ramah lingkungan: Tidak menghasilkan emisi gas buang.
  • Efisiensi biaya: Biaya operasional lebih rendah karena tidak memerlukan bahan bakar fosil.
  • Performa: Akselerasi instan dan pengalaman berkendara yang halus.
  • Teknologi: Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan konektivitas.
  • Mengurangi polusi suara: Suara mesin yang nyaris tidak terdengar, menciptakan lingkungan yang lebih tenang.