Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur tengah menjalankan survei intensif untuk memperbarui peta Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang, yang juga dikenal sebagai Pegunungan Argopuro. Kegiatan pemetaan ulang ini dilaksanakan selama bulan Mei dan Juni 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai potensi alam dan perubahan bentang alam di kawasan konservasi tersebut.

Kepala BKSDA Jawa Timur, Nur Patria, menyatakan bahwa pemetaan ulang ini krusial untuk mengantisipasi berbagai potensi kejadian, seperti kebakaran hutan, hilangnya pendaki, serta pemantauan populasi satwa liar di Pegunungan Argopuro. Data yang akurat dan terkini sangat penting dalam upaya mitigasi risiko dan pengelolaan kawasan konservasi yang efektif.

Proses pemetaan ulang melibatkan kombinasi metode citra satelit dan survei lapangan. Tim survei melakukan verifikasi setiap grid pada peta dengan kondisi lapangan secara langsung. Setiap grid memiliki luasan sekitar 100 meter persegi atau 1 hektar. Lokasi yang sulit dijangkau diidentifikasi menggunakan drone untuk mendapatkan data visual yang komprehensif.

BKSDA Jawa Timur saat ini tengah menunggu hasil rekapitulasi dari survei yang telah dilakukan. Setelah proses rekapitulasi selesai, data bentang alam terbaru akan tersedia, mencakup informasi mengenai persebaran flora dan fauna. Data populasi satwa, seperti kijang dan burung merak, juga akan diperbarui.

Kawasan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang terletak pada ketinggian antara 1.900 hingga 3.088 meter di atas permukaan laut dengan luas total 14.177 hektar. Suhu di kawasan ini berkisar antara 3 hingga 10 derajat Celcius pada malam hari dan 17 hingga 27 derajat Celcius pada siang hari.

Informasi Tambahan

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang:

• Luas Wilayah: 14.177 hektar
• Ketinggian: 1.900 - 3.088 mdpl
• Suhu:
  • Malam: 3 - 10 derajat Celcius
  • Siang: 17 - 27 derajat Celcius

Dengan pemetaan ulang ini, diharapkan BKSDA Jawa Timur dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan dan perlindungan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang serta meminimalkan dampak negatif dari berbagai potensi risiko.