Seratus hari telah berlalu sejak Irwan Sabri dan Hermanus dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam periode singkat ini, kepemimpinan mereka telah berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis.

Infrastruktur Dasar: Air Bersih dan Listrik

Salah satu prioritas utama adalah mengatasi masalah ketersediaan air bersih dan listrik. Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mengalokasikan anggaran signifikan untuk proyek-proyek berikut:

• Pembangunan jaringan perpipaan air bersih di wilayah pedalaman dengan anggaran Rp 6.675.477.060.
• Optimalisasi lima unit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan anggaran Rp 1.015.000.000.
• Pembebasan lahan untuk embung Lapri di Pulau Sebatik Utara dengan anggaran Rp 24.579.976.000.

Di sektor kelistrikan, Pemkab Nunukan menganggarkan Rp 3.225.000.000 untuk pembangunan Solar Home System (SHS) PLTS Rumahan, yang menargetkan 110 unit di Desa Tagul dan 19 unit di Desa Lingsayung, Kecamatan Sembakung. Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong percepatan revitalisasi PLTS Komunal di Desa Tepian Sembakung dan mengusulkan pembangunan PLTS Sebakis ke APBN.

Pendidikan: Satu Sekolah Satu Starlink

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkab Nunukan meluncurkan program "Satu Sekolah Satu Starlink". Program ini bertujuan untuk menyediakan akses internet di sekolah-sekolah terpencil dan terisolir. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah:

• Rp 3,6 miliar untuk pemasangan Starlink di 72 lokasi SD di 17 kecamatan.
• Rp 195 juta untuk pemasangan Starlink di 13 lokasi SMP di 9 kecamatan.

Selain itu, Pemkab Nunukan juga menyiapkan anggaran untuk pembelian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP, serta memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan siswa kurang mampu.

Kesehatan: Peningkatan Layanan Rumah Sakit

Peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi fokus lain dalam 100 hari pertama kepemimpinan Irwan Sabri-Hermanus. Pemerintah daerah berupaya memperkuat fungsi dan manajemen RSUD serta meningkatkan status RS Pratama di Sebatik dan Sebuku menjadi tipe D. Untuk mencapai tujuan ini, Pemkab Nunukan telah mengusulkan pemenuhan tenaga medis dan dokter spesialis ke Kemenkes dan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi.

Pemerataan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Nunukan berkomitmen untuk meratakan pembangunan hingga ke pelosok dengan menyediakan 21 alat berat untuk setiap kecamatan. Saat ini, lima unit telah dibeli dan akan dikirimkan ke wilayah IV. Untuk memulihkan ekonomi daerah, Pemkab Nunukan berupaya menjaga stabilitas rumput laut sebagai sumber ekonomi utama masyarakat dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Pinrang Sulsel.

Selain itu, program-program seperti permodalan untuk UMKM, bantuan bibit, pupuk, alsintan, pembangunan jalan tani, dan pembangunan 200 rumah layak huni per tahun juga terus berjalan.