Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan dibukanya rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif strategis untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Pendaftaran resmi dibuka pada hari Selasa, 10 Juni 2025, menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan.

Program Sekolah Rakyat ini menargetkan penempatan 1.554 guru ahli pertama di 100 lokasi berbeda. Inisiatif ini merupakan respons langsung terhadap Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, yang menekankan optimalisasi pengentasan kemiskinan melalui pembangunan dan penguatan sistem pendidikan.

Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, menjelaskan bahwa kualifikasi utama bagi pelamar adalah kepemilikan sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sertifikasi ini memastikan bahwa para guru yang terpilih memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai untuk memberikan pendidikan berkualitas.

Persyaratan Umum Pendaftaran:

• Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Usia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun saat ditetapkan sebagai calon guru.
• Tidak memiliki catatan pidana penjara 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
• Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari status PNS, PPPK, TNI, Polri, atau pegawai swasta.
• Tidak berstatus sebagai calon PNS, PNS, anggota TNI, atau Polri.
• Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik, atau terlibat dalam politik praktis.
• Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D-IV.
• Memiliki Sertifikat Pendidik dari Program PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.
• Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan jabatan.
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Persyaratan Khusus Pendaftaran:

• IPK minimal 3,00.
• Kemampuan berbahasa Inggris aktif (lisan dan tulisan).
• Telah mengikuti seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024 dan terdata di SSCASN.
• Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA).
• Bersedia ditempatkan di lingkungan sekolah berasrama.

Proses seleksi juga mencakup serangkaian tes kompetensi tambahan yang dilakukan secara daring, meliputi psikotes, tes kemampuan Bahasa Inggris, dan wawancara. Ketidakhadiran dalam salah satu tahapan seleksi akan dianggap sebagai pengunduran diri.

Berikut adalah jadwal penting dalam proses rekrutmen:

• 10-12 Juni 2025: Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat oleh Kemendikdasmen
• 16 Juni 2025: Pengumuman calon guru Sekolah Rakyat oleh Kemendikdasmen
• 16-17 Juni 2025: Registrasi online calon guru pada aplikasi Kemensos
• 18 Juni 2025: Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Tambahan
• 19-23 Juni 2025: Pelaksanaan seleksi Kompetensi Tambahan Calon Guru oleh Kemensos
• 30 Juni 2025: Pengumuman PPPK JF Guru Sekolah Rakyat oleh Kemensos
• Juli 2025: Pengangkatan PPPK JF Guru Sekolah Rakyat

Kemensos bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan proses seleksi yang transparan dan tanpa biaya.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia, dengan menempatkan guru-guru berkualitas di daerah-daerah yang paling membutuhkan.