Grab Tegaskan Tidak Ada Pembicaraan Akuisisi dengan GoTo
Grab Membantah Rumor Akuisisi GoTo
Perusahaan ride-hailing dan teknologi asal Singapura, Grab Holdings Ltd, secara resmi membantah kabar yang beredar mengenai penjajakan akuisisi terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bantahan ini muncul sebagai respons terhadap spekulasi yang berkembang sejak awal Februari 2025, yang menyebutkan adanya potensi merger antara kedua perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Pernyataan resmi dari Grab ini sekaligus menepis laporan yang sebelumnya dilansir oleh Reuters, yang mengklaim bahwa Grab sedang mempertimbangkan pembelian GoTo dengan nilai mencapai US$ 7 miliar. Dalam pengajuan dokumen kepada bursa saham, Grab dengan tegas menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada perjanjian atau diskusi apapun yang berlangsung terkait dengan potensi aksi korporasi antara Grab dan GoTo.
"Terdapat laporan media yang menyatakan bahwa kami terlibat dalam diskusi mengenai kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Kami ingin mengklarifikasi bahwa para pihak saat ini tidak terlibat dalam diskusi apapun, dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif apapun terkait hal tersebut," demikian pernyataan resmi Grab dalam pengajuan bursa saham.
Pihak GoTo sendiri, melalui Corporate Secretary RA Koesoemohadiani, memilih untuk tidak memberikan komentar secara spesifik mengenai spekulasi yang beredar di pasar. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo menyatakan bahwa perusahaan tidak dapat menanggapi rumor yang berkembang.
"Pada dasarnya, perseroan tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar. Sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada perubahan informasi terkait dengan Perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025 dan 8 Mei 2025," tulis Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi tersebut.
Dengan adanya bantahan resmi dari Grab, spekulasi mengenai akuisisi GoTo oleh Grab untuk sementara waktu mereda. Namun, perkembangan di dunia bisnis dan teknologi selalu dinamis, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya perubahan situasi di masa mendatang. Investor dan pengamat pasar akan terus memantau perkembangan kedua perusahaan ini untuk melihat apakah akan ada kejutan lain yang muncul.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait dengan situasi ini:
- Grab membantah rumor akuisisi GoTo.
- Tidak ada diskusi atau perjanjian yang berlangsung antara kedua perusahaan.
- GoTo tidak memberikan komentar mengenai spekulasi pasar.
- Situasi dapat berubah di masa mendatang.
Klarifikasi ini memberikan kejelasan bagi para pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai posisi kedua perusahaan terkait isu merger yang sempat mencuat. Keputusan Grab untuk merilis pernyataan resmi menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.