Operasi Penertiban Bus di Tol Jagorawi Ungkap Sejumlah Pelanggaran

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum selama periode libur panjang Idul Adha. Operasi penertiban dilaksanakan di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi pada tanggal 7 hingga 8 Juni 2025.

Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa kelengkapan administrasi dan teknis sejumlah bus yang melintas. Dari 34 bus yang diperiksa, termasuk bus pariwisata, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan bus pribadi, ditemukan 13 bus melakukan pelanggaran. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan pada hari Senin.

Pelanggaran yang ditemukan bervariasi, mulai dari masalah dokumen hingga pelanggaran teknis. Rudi Irawan menjelaskan bahwa pelanggaran didominasi oleh kendaraan yang tidak dilengkapi dengan Kartu Pengawasan (KPS).

Berikut rincian pelanggaran yang ditemukan:

  • Dua bus dengan masa berlaku KIR (Kartu Izin Kendaraan) yang sudah kedaluwarsa.
  • Satu bus tanpa KIR.
  • Dua bus menggunakan KIR palsu.
  • Tiga bus dengan KPS yang sudah kedaluwarsa.
  • Tujuh bus tanpa KPS.
  • Satu bus menggunakan KPS palsu.

Dari hasil analisis, empat kendaraan melakukan lebih dari satu jenis pelanggaran. Tindakan tegas diberikan kepada bus-bus yang melanggar, termasuk penggantian bus yang tidak memenuhi syarat.

Selain penindakan pelanggaran administrasi dan teknis, Ditjen Hubdat juga menindaklanjuti penggunaan klakson telolet yang tidak sesuai dengan ketentuan. Empat bus kedapatan menggunakan klakson telolet yang kemudian dicopot karena berpotensi membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan penumpang, Ditjen Hubdat menyediakan bus pengganti gratis bagi bus yang dinyatakan tidak laik jalan. Langkah ini diambil untuk memastikan penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman. Direktur Angkutan Jalan, Muiz Thohir, menyatakan bahwa pengecekan kelaikan kendaraan sangat penting untuk memastikan keselamatan penumpang.