IHSG Berpotensi Rebound Terbatas Pasca Libur Idul Adha, Investor Pantau Pergerakan Saham Berikut
Pasar modal Indonesia bersiap untuk kembali bergeliat setelah menikmati libur panjang Hari Raya Idul Adha. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan terbatas pada hari pertama perdagangan, dengan para analis memberikan proyeksi serta rekomendasi saham yang patut diperhatikan oleh investor.
Pada penutupan perdagangan sebelum libur, IHSG berhasil menguat dan mencapai level 7.113, mencatatkan kenaikan sebesar 44,39 poin atau setara dengan 0,63 persen. Sentimen positif ini diharapkan dapat berlanjut, meskipun penguatan diprediksi tidak akan terlalu signifikan. Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah pertemuan antara perwakilan Amerika Serikat (AS) dan China di London. Pertemuan ini membahas berbagai isu ekonomi krusial dan diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi global. AS mengindikasikan kesediaan untuk melonggarkan pembatasan ekspor ke China, dengan harapan China juga akan melakukan hal serupa terkait ekspor mineral penting.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menyampaikan bahwa secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance berada di kisaran 7.000-7.160. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyoroti bahwa IHSG akan menghadapi resisten Fibonacci di level 7.144. Jika level ini berhasil ditembus, IHSG berpeluang melanjutkan tren kenaikannya menuju resisten berikutnya di 7.216. Namun, jika IHSG terkoreksi dan turun di bawah level 7.041, tren naik diperkirakan akan berakhir. Ivan juga menyebutkan level support IHSG berada di 7.041, 6.994, 6.929, dan 6.811, sementara level resistennya di 7.144, 7.181, dan 7.216. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish yang perlu diwaspadai.
Beberapa perusahaan sekuritas juga memberikan rekomendasi teknikal untuk saham-saham tertentu. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Pilarmas Investindo:
- INCO: Harga terakhir 3.710, support 3.400, resistance 4.030, target 3.990
- HRUM: Harga terakhir 870, support 830, resistance 915, target 910
- HMSP: Harga terakhir 660, support 640, resistance 695, target 690
- Binaartha Sekuritas:
- AMRT: Trading buy, support 2.310, resistance 2.700-2.990, target 2.700
- ANTM: Trading buy, support 3.260, resistance 3.740-4.200, target 3.740
- ASII: Trading buy, support 4.400, resistance 4.760-5.150, target 4.760
- BBCA: Accumulative buy, support 8.250, resistance 9.500-10.600, target 9.500
- MNC Sekuritas:
- ARTO: Buy on weakness 1.595-1.660, stoploss below 1.575, target 1.790-1.850
- BBTN: Buy on weakness 1.125-1.145, stoploss below 1.105, target 1.200-1.245
- ENRG: Speculative buy 216-224, stoploss below 210, target 240-260
- MEDC: Buy on weakness 1.210-1.240, stoploss below 1.165, target 1.290-1.330
Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Analisis dan rekomendasi saham yang diberikan oleh analis sekuritas bersifat subjektif dan tidak menjamin keuntungan. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.