Perampokan Bermodus Todong Senjata Tajam Gegerkan Gandus

Kota Palembang kembali diresahkan dengan aksi kriminalitas. Seorang penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, menjadi korban perampokan pada Minggu dini hari (8/6/2025). Insiden ini menambah daftar panjang kasus kejahatan jalanan yang meresahkan warga.

Korban bernama Suplitoha (38) harus merelakan uang hasil penjualan BBM senilai Rp 3,5 juta raib digasak pelaku. Kejadian bermula saat Suplitoha sedang bersantai di warungnya sekitar pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal datang menghampirinya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menodongkan senjata tajam, yang diduga adalah parang, ke arah korban.

"Saya kaget sekali. Pelaku langsung menodongkan parang ke saya," ujar Suplitoha kepada awak media.

Menurut penuturan korban, pelaku mengenakan jas hujan dan helm, serta menutupi wajahnya dengan masker. Hal ini menyulitkan identifikasi pelaku. Suplitoha juga mengaku hanya melihat pelaku seorang diri saat kejadian.

"Wajahnya tidak kelihatan karena pakai helm dan masker. Dia langsung ambil uang di dalam warung. Semuanya Rp 3,5 juta," jelasnya dengan nada kecewa.

Setelah berhasil menggasak uang korban, pelaku langsung melarikan diri. Suplitoha yang masih shock langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Gandus. Petugas kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.

"Uang itu modal jualan saya. Saya juga tidak kenal siapa pelakunya," ungkap Suplitoha.

Kapolsek Gandus, AKP Firmansyah, membenarkan adanya laporan perampokan tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya.

"Laporan sudah kami terima dan korban sudah diperiksa. Anggota kami sudah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegas AKP Firmansyah.

Kasus perampokan ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian setempat. Peningkatan patroli dan razia akan digencarkan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Gandus dan sekitarnya. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di malam hari atau di tempat-tempat sepi.