Real Madrid dikabarkan tengah menyusun rencana ambisius untuk memperkuat skuadnya di bursa transfer musim panas ini. Setelah mengamankan tanda tangan beberapa pemain belakang dan talenta muda Argentina, Los Blancos kini membidik gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi. Langkah ini dilakukan di tengah kabar yang menyebutkan bahwa Zubimendi telah mencapai kesepakatan personal dengan Arsenal.

Ketertarikan Real Madrid pada Zubimendi semakin menguat seiring dengan potensi penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih kepala. Alonso disebut-sebut sangat menginginkan kehadiran pemain berusia 26 tahun itu untuk memperkuat lini tengah timnya. Namun, upaya Madrid tidak akan mudah, mengingat Zubimendi dilaporkan lebih dekat untuk bergabung dengan Arsenal.

Arsenal sendiri telah lama mengincar Zubimendi dan telah menjalin komunikasi intensif dengan sang pemain. Kesepakatan antara kedua belah pihak diperkirakan akan rampung pada bulan Juli mendatang. Akan tetapi, penundaan ini membuka celah bagi Real Madrid untuk mencoba membajak transfer tersebut.

Menurut laporan dari Spanyol, Real Madrid berencana untuk mengajukan tawaran kepada Real Sociedad untuk mendapatkan Zubimendi. Los Blancos menyadari bahwa Zubimendi memiliki preferensi untuk tetap bermain di Spanyol, yang menjadi modal utama mereka dalam upaya menggagalkan transfer ke Arsenal.

Namun, Real Madrid enggan untuk mengaktifkan klausul pelepasan Zubimendi yang mencapai 60 juta euro. Sebagai alternatif, mereka menawarkan opsi peminjaman satu atau dua pemain mereka ke Real Sociedad tanpa biaya sebagai bagian dari kesepakatan transfer. Jika tawaran ini ditolak, Madrid harus membuat keputusan sulit apakah akan memenuhi harga yang diminta atau mundur dari perburuan.

Selain masalah biaya transfer, Real Madrid juga menghadapi tantangan terkait gaji Zubimendi. Gelandang timnas Spanyol itu diperkirakan akan menerima gaji yang lebih tinggi jika bergabung dengan Arsenal. Hal ini bisa menjadi faktor penentu dalam keputusannya.

Meski demikian, Real Madrid tetap optimis dapat meyakinkan Zubimendi untuk bergabung dengan mereka. Kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih kepala dan kesempatan untuk bermain di salah satu klub terbesar di dunia bisa menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak.