Sorotan Performa Individu Mbappe Usai Kekalahan Prancis di UEFA Nations League

Kylian Mbappe, bintang sepak bola yang kini berseragam Real Madrid, menjadi sorotan utama usai kekalahan dramatis Prancis dari Spanyol dengan skor 4-5 di semifinal UEFA Nations League. Pertandingan yang berlangsung di Stuttgart itu menyoroti performa individu Mbappe yang dinilai kurang berkontribusi terhadap kolektivitas tim.

Mbappe sebenarnya mencatatkan kontribusi signifikan dalam pertandingan tersebut, dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist. Selain itu, ia juga tercatat melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dan menciptakan dua umpan kunci. Namun, catatan tersebut tidak cukup untuk menghindarkan Prancis dari kekalahan, sekaligus memunculkan kritik terhadap gaya bermain Mbappe yang dianggap terlalu individualistis.

Kritik dan Tuntutan untuk Perbaikan Kerja Sama Tim

Jerome Rothen, mantan pemain Timnas Prancis dan Paris Saint-Germain (PSG), menjadi salah satu tokoh yang menyuarakan kritik terhadap Mbappe. Rothen menekankan bahwa Mbappe perlu lebih meningkatkan kerja sama tim dan tidak hanya fokus pada kemampuan individunya.

"Saya pikir Mbappe harus lebih banyak terlibat dalam kerja sama tim, tidak hanya fokus pada dirinya sendiri. Dalam situasi satu lawan satu, dia tidak lagi membuat perbedaan seperti dulu. Dia harus menemukan sesuatu yang lain," ujar Rothen kepada RMC Sport.

Rothen menambahkan bahwa Mbappe memiliki potensi untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Ia berharap Mbappe dapat menjadi pemain yang mampu membuat rekan-rekannya bermain lebih baik.

"Dari pemain seperti dia, kami berharap dia dapat membuat rekan setimnya menjadi lebih baik juga. Dia harus menjadi acuannya," imbuhnya.

Tantangan Mbappe di Depan Mata

Kekalahan dari Spanyol memaksa Prancis untuk berjuang memperebutkan tempat ketiga di UEFA Nations League. Les Bleus akan menghadapi Jerman dalam laga playoff. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Mbappe untuk membuktikan diri dan menjawab kritik yang ditujukan kepadanya. Mbappe diharapkan mampu menunjukkan peningkatan dalam kerja sama tim dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi kesuksesan Prancis.

Sementara itu, Spanyol akan menghadapi Portugal di final untuk memperebutkan gelar juara UEFA Nations League.