Antisipasi Cuaca Panas Ekstrem, DPR Minta Jemaah Haji Tingkatkan Kesiapan Diri
Momen puncak ibadah haji menjadi dambaan setiap umat Muslim yang telah bertahun-tahun menantikan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, jemaah haji akan menghadapi tantangan berat berupa cuaca ekstrem dan kepadatan jamaah di lokasi-lokasi utama seperti Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
Menyikapi hal ini, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi seluruh jemaah. Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan imbauan agar jemaah mempersiapkan diri sebaik mungkin, mengingat puncak haji merupakan ibadah yang sangat didambakan dan harus dijalani dengan semangat serta kesiapan penuh. Imbauan ini disampaikan saat melakukan pengawasan pelaksanaan haji di Makkah.
Kesiapan fisik dan mental menjadi krusial mengingat serangkaian ibadah yang akan dijalani cukup menguras tenaga, seperti wukuf di Arafah, tawaf ifadah, dan lempar jumrah. Kondisi cuaca yang sangat panas di Arafah, ditambah dengan kepadatan saat lempar jumrah dan tawaf, menuntut jemaah untuk menjaga mental dan semangat agar tetap sehat hingga akhir ibadah.
Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan jemaah selama menjalani ibadah puncak. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Layanan kesehatan yang memadai
- Penyediaan transportasi yang teratur
- Pengaturan logistik dan akomodasi yang baik
- Pendampingan khusus bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan berkebutuhan khusus
DPR RI sebagai pengawas pelaksanaan haji, bersama dengan seluruh panitia penyelenggara, berkomitmen untuk memastikan prosesi ibadah haji berjalan aman dan nyaman bagi seluruh jemaah. Tujuannya adalah agar jemaah dapat fokus beribadah dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat.