Aep Syaepuloh Genap 100 Hari Jabat Bupati Karawang, Fokus pada Layanan Publik dan Kesejahteraan Warga

Masa jabatan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dan Wakil Bupati Maslani telah mencapai 100 hari. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah program telah diluncurkan dengan tujuan utama meningkatkan kualitas layanan publik dan menyejahterakan masyarakat Karawang. Dari pembukaan job fair virtual hingga penyediaan hunian bagi korban abrasi, berbagai inisiatif strategis telah digagas untuk menjawab kebutuhan mendesak warga.

Salah satu program unggulan yang menandai 100 hari kerja ini adalah job fair daring yang dapat diakses melalui platform infoloker.karawangkab.go.id. Acara ini melibatkan partisipasi aktif dari 61 perusahaan dan secara khusus diperuntukkan bagi penduduk Karawang yang memiliki KTP setempat. Menurut Aep Syaepuloh, job fair ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan 100 hari kerja, tetapi merupakan program berkelanjutan yang akan terus berjalan.

Selain inisiatif di bidang ketenagakerjaan, Bupati Aep menekankan bahwa banyak program yang diimplementasikan merupakan bagian dari kebijakan jangka panjang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang baru-baru ini meluncurkan beberapa program penting, termasuk pembangunan infrastruktur layanan publik, penyediaan rumah layak huni bagi korban abrasi di Kecamatan Cibuaya, serta berbagai upaya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan.

Di sektor infrastruktur, Pemkab Karawang telah memulai pembangunan Kantor Bapenda dan Kantor Kecamatan Jayakerta. Selain itu, pembangunan jembatan Cilebar dan Gedung Anggar Gor Adiarsa juga sedang berlangsung. Komitmen Pemkab juga tercermin dalam pembentukan Unit Layanan Disabilitas, peningkatan tenaga kerja disabilitas, dan penguatan Unit Layanan Darah di RSUD Karawang. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Dalam bidang pendidikan, salah satu program yang diluncurkan adalah pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bengle. Pembangunan fasilitas publik lainnya juga menjadi prioritas, termasuk pemasangan penerangan jalan umum di Jalan Telagasari - Pagadungan dan Cilebar, yang mencakup 54 titik. Pada tanggal 5 Maret, Pemkab Karawang secara resmi menyerahkan rumah bagi korban abrasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena dampak bencana alam.

Selama bulan Ramadhan, Pemkab Karawang aktif menggelar bazar murah di 30 kecamatan secara bergilir. Selain itu, berbagai acara seperti Hareudang Fest dan pameran UMKM juga diselenggarakan untuk memeriahkan bulan suci dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Di bidang digitalisasi, Pemkab Karawang meluncurkan beberapa inisiatif inovatif, termasuk Sistem Administrasi Keuangan Terpadu (Sakata), Satu Peta Karawang, Sapa Akang, serta modernisasi tata kelola pasar dengan sistem digital. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.

Selain itu, perpustakaan digital desa juga telah disiapkan untuk meningkatkan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat desa. Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Pemkab juga meluncurkan motor desa sebagai kendaraan operasional bagi pemerintah desa dan menghadirkan layanan publik terpadu di pusat belanja Cikampek. Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan efektivitas kinerja pemerintah desa.

Tak ketinggalan, Pemkab Karawang memberikan jaminan beasiswa bagi anak putus sekolah serta jaminan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.500 nelayan kecil. Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.