Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap menggelar muktamar yang dijadwalkan pada Agustus atau September 2025 di Bali. Agenda utama dalam forum tertinggi partai ini adalah pemilihan ketua umum yang baru. Gelaran Muktamar ini menjadi perhatian berbagai pihak dari internal maupun eksternal partai.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Blora, Muhammad Ahmad Faishol, mengungkapkan tingginya antusiasme terhadap posisi puncak partai. Menurutnya, banyak tokoh politik yang berminat untuk memperebutkan kursi ketua umum. "PPP saat ini masih banyak mendapatkan atensi, diminati oleh tokoh-tokoh politik yang ingin tampil untuk perebutan ketua umum partai," ujarnya di Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/6/2025).

Faishol menyebutkan sejumlah nama yang berpotensi menjadi kandidat kuat dari internal partai.

• Sandiaga Uno
• Arwani Thomafi (Sekretaris Jenderal PPP)
• Muhamad Mardiono (Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP)
• Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin (putra KH Maimoen Zubair).

Ia menambahkan bahwa Gus Yasin memiliki daya tarik tersendiri dan relatif disukai oleh para kader.

Selain nama-nama dari internal, beberapa tokoh nasional dari eksternal partai juga disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon ketua umum. Nama-nama tersebut antara lain:

• Menteri Pertanian Amran Sulaiman
• Agus Suparmanto (mantan Menteri Perdagangan)
• Dudung Abdurachman (penasihat presiden dan mantan Panglima TNI).

Faishol menekankan bahwa muktamar ini merupakan momentum penting bagi PPP untuk menentukan arah perjuangan partai ke depan. Terutama dalam perannya sebagai representasi partai Islam di Indonesia.