Afif Nurhidayat Kembali Pimpin Wonosobo: Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan dan Reformasi Birokrasi

Wonosobo, Jawa Tengah – Afif Nurhidayat resmi menjabat kembali sebagai Bupati Wonosobo untuk periode 2025-2030, didampingi oleh wakilnya, Amir Husein. Setelah merasakan dampak pandemi Covid-19 pada periode sebelumnya, fokus utama kepemimpinannya kali ini adalah memerangi kemiskinan yang telah lama menjadi permasalahan di daerah yang dikenal dengan julukan "negeri di atas awan" ini.

Afif, yang lahir dan besar di Wonosobo, menegaskan komitmennya untuk mengangkat derajat kabupaten tersebut. Ia merasa tidak nyaman dengan predikat Wonosobo sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka kemiskinan di Wonosobo mencapai 15,58 persen, dan hanya turun tipis menjadi 15,28 persen pada tahun 2024. Ini berarti masih ada sekitar 144.000 warga Wonosobo yang hidup di bawah garis kemiskinan. Afif menyatakan bahwa ini adalah tanggung jawab besar yang harus diatasi bersama.

Strategi Pengentasan Kemiskinan Terpadu

Belajar dari pengalaman periode sebelumnya, Afif bertekad untuk memperkuat program-program yang telah berjalan dan memastikan bahwa kebijakan pemerintahannya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat. Ia terinspirasi oleh motivasi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memberikan tempat yang layak dan kehormatan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Selain itu, Afif juga mengutip pesan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tentang pentingnya kolaborasi.

"Memikirkan 15,28 persen penduduk Wonosobo yang miskin ini bukan tugasnya bupati dan wakil bupati saja," ujarnya. "Pak Gubernur akan turun tangan, Pak Presiden akan turun tangan, kita akan turun tangan semua."

Reformasi Birokrasi untuk Pelayanan Optimal

Selain fokus pada pengentasan kemiskinan, Afif juga menyoroti pentingnya pembenahan birokrasi. Ia mengakui bahwa reformasi birokrasi adalah tantangan terberat, tetapi merupakan kunci untuk memastikan pelayanan publik yang optimal. Langkah-langkah yang akan diambil meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penyederhanaan proses pelayanan.

"Kami perbaiki, kami tingkatkan kualitasnya, SDM-nya kami tingkatkan. Harapannya, nanti ke depan siapapun yang meneruskan kami sudah tinggal gaspol, tinggal tancap gas," katanya, mengisyaratkan keinginannya untuk meninggalkan warisan pemerintahan yang efisien dan siap untuk terus melaju.

Perjalanan Karir Afif Nurhidayat

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Afif Nurhidayat telah malang melintang di dunia politik. Ia memulai karirnya di PDI Perjuangan, di mana ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC dan kemudian sebagai Ketua DPC Kabupaten Wonosobo. Afif juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Wonosobo selama beberapa periode, bahkan sempat menjabat sebagai Ketua DPRD dari tahun 2014 hingga 2020.

Dengan pengalaman yang luas di bidang politik dan pemerintahan, Afif Nurhidayat diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Wonosobo dan mewujudkan visinya untuk mengangkat derajat kabupaten tersebut.