Survei LSI Denny JA Ungkap Persepsi Positif Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran di Berbagai Sektor
Sebuah survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki persepsi positif terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Survei ini, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2025, menyoroti lima sektor utama yang menjadi fokus penilaian publik, yakni ekonomi nasional, politik nasional, hukum nasional, keamanan nasional, serta sosial budaya.
Adjie Alfaraby, peneliti senior LSI Denny JA, menyampaikan bahwa hasil survei secara keseluruhan memberikan "rapor biru" kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Istilah "rapor biru" ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden menilai kinerja pemerintah dalam kelima sektor tersebut sebagai baik atau sangat baik. Secara spesifik, survei menemukan bahwa:
- Ekonomi Nasional: Mayoritas responden (67,4%) menilai kondisi ekonomi nasional saat ini baik atau sangat baik. Meskipun demikian, terdapat pula sebagian responden (32,3%) yang memiliki pandangan sebaliknya, menilai kondisi ekonomi buruk atau sangat buruk.
- Politik Nasional: Persepsi positif juga mendominasi dalam sektor politik nasional, dengan 70,8% responden menilai baik atau sangat baik. Sebaliknya, 20,5% responden menilai buruk atau sangat buruk. Adjie Alfaraby mengaitkan tingginya persepsi positif ini dengan dukungan mayoritas partai politik di parlemen terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Hukum Nasional: Sebesar 67,8% responden memberikan penilaian baik atau sangat baik terhadap sektor hukum nasional. Sementara itu, 26,3% responden menilai buruk atau sangat buruk.
- Keamanan Nasional: Sektor keamanan nasional mendapatkan penilaian yang sangat tinggi dari responden, dengan 83,1% menilai baik atau sangat baik. Hanya 15,8% responden yang menilai buruk atau sangat buruk.
- Sosial Budaya: Aspek sosial budaya mencatat tingkat kepuasan tertinggi di antara kelima sektor yang disurvei. Sebanyak 95,1% responden menilai kondisi sosial budaya saat ini baik atau sangat baik. Hanya sebagian kecil responden (4,3%) yang menilai buruk atau sangat buruk. Adjie Alfaraby menafsirkan tingginya angka ini sebagai indikasi adanya ketenangan dan ketentraman dalam kehidupan sosial masyarakat pasca-Pemilihan Presiden 2024.
Survei LSI Denny JA ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar 2,9%.
Hasil survei ini memberikan gambaran mengenai persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam beberapa bulan pertama masa jabatannya. Temuan ini dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan merespons kebutuhan serta harapan masyarakat.