Panduan Praktis: Berobat ke Dokter Gigi di Jepang dengan Mudah

Saat menikmati hidangan ramen lezat, tiba-tiba tambalan gigi terlepas, tentu membuat panik. Mencari haisha (dokter gigi) terdekat di Jepang bisa terasa rumit, terutama jika terkendala bahasa.

Namun, dengan persiapan yang matang, mengunjungi dokter gigi di Jepang bisa menjadi pengalaman yang lancar. Berikut adalah panduan praktis untuk membantu Anda:

Membuat Janji Temu (Yoyaku)

Sebagian besar klinik gigi di Jepang mengharuskan pasien membuat janji temu terlebih dahulu. Anda dapat mencari klinik gigi terdekat melalui Google Maps dengan kata kunci “歯科クリニック” (shika kurinikku) atau meminta rekomendasi dari teman.

Ungkapan penting:

  • 診療を予約したいです (Shinryō o yoyaku shitai desu): "Saya ingin membuat janji pemeriksaan."
  • 今日予約はありますか (Kyō yoyaku wa arimasu ka): "Apakah ada jadwal kosong hari ini?"

Tips: Bawa kartu asuransi kesehatan (hokensho) jika Anda terdaftar dalam Asuransi Kesehatan Nasional Jepang. Asuransi ini biasanya menanggung sekitar 70% biaya perawatan gigi dasar.

Saat Kedatangan dan Registrasi

Setibanya di klinik, serahkan kartu asuransi kesehatan Anda dan isi formulir singkat mengenai alergi atau keluhan yang Anda rasakan. Jika ini kunjungan pertama Anda, Anda akan menerima kartu pasien (shinsatsuken). Simpan kartu ini dengan baik untuk kunjungan berikutnya.

Dialog singkat:

  • Resepsionis: 予約はしましたか (Yoyaku shimashita ka?): "Apakah Anda sudah membuat janji?"
  • Anda: はい、しました。3時です (Hai, shimashita. San-ji desu): "Ya, saya sudah membuat janji untuk jam 3 sore."
  • Resepsionis: 保険証をお願いします (Hokenshō o onegai shimasu): "Boleh saya lihat kartu asuransi Anda?"
  • Anda: どうぞ (Dōzo): "Silakan."

Pemeriksaan dan Rontgen

Pemeriksaan gigi biasanya dimulai dengan kumur-kumur, diikuti dengan rontgen pada kunjungan pertama. Sesi pemeriksaan biasanya berlangsung singkat, sekitar 20-30 menit. Perawatan gigi mungkin memerlukan beberapa kunjungan.

Jika Anda memerlukan anestesi lokal, jangan ragu untuk memintanya:

麻酔をお願いします (Masui o onegai shimasu): "Tolong beri saya anestesi."

Pertanyaan umum dari dokter gigi:

  • 痛いですか (Itai desu ka?): "Apakah sakit?"
  • 口を開けてください (Kuchi o akete kudasai): "Tolong buka mulut."

Untuk memastikan apakah biaya perawatan ditanggung oleh asuransi, tanyakan:

これは保険でカバーされますか (Kore wa hoken de kabā saremasu ka?): "Apakah ini ditanggung oleh asuransi?"

Pembayaran dan Pasca-Perawatan

Setelah perawatan selesai, Anda akan diarahkan ke kasir untuk pembayaran. Beberapa klinik mungkin hanya menerima pembayaran tunai, namun semakin banyak klinik yang menerima kartu kredit dan pembayaran elektronik.

Jika Anda menerima resep obat pereda nyeri, Anda dapat menebusnya di apotek terdekat (yakkyoku). Jangan lupa untuk menanyakan:

カードは使えますか (Kādo wa tsukaemasu ka?): "Apakah saya bisa membayar dengan kartu?"

Contoh Percakapan untuk Membuat Janji

Anda: もしもし、◯◯歯科ですか。診療を予約したいのですが (Moshi moshi, ◯◯ shika desu ka. Shinryō o yoyaku shitai no desu ga): "Halo, apakah ini Klinik Gigi ◯◯? Saya ingin membuat janji."

Petugas: はい。いつがご希望ですか (Hai. Itsu ga gokibō desu ka?): "Ya, kapan Anda ingin datang?"

Anda: 明日の午前10時は空いていますか (Ashita no gozen jū-ji wa aite imasu ka?): "Apakah pukul 10 pagi besok tersedia?"

Dengan sistem asuransi kesehatan yang komprehensif, klinik gigi yang profesional, dan prosedur yang jelas, berobat ke dokter gigi di Jepang menjadi pengalaman yang mudah dan terjangkau. Mempelajari beberapa frasa penting dalam bahasa Jepang akan sangat membantu. Dengan persiapan yang baik, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda selama berada di Jepang.

Berikut adalah beberapa kosa kata penting yang perlu diingat:

  • 歯医者 (haisha) - Dokter gigi
  • 予約 (yoyaku) - Reservasi, janji temu
  • 歯科クリニック (shika kurinikku) - Klinik gigi
  • 保険証 (hokenshō) - Kartu asuransi kesehatan
  • 診察券 (shinsatsuken) - Kartu pasien
  • 麻酔 (masui) - Anestesi
  • 薬局 (yakkyoku) - Apotek