Penyerangan Misterius di Serpong: Remaja Terluka Akibat Sabetan Senjata Tajam

Insiden Pembacokan Gegerkan Jalan Raya Serpong-Parung

Sebuah insiden penyerangan misterius menimpa seorang remaja laki-laki berinisial RDR di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Peristiwa yang terjadi pada dini hari, Minggu (1 Juni 2025), itu mengakibatkan korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, kejadian bermula ketika RDR bersama seorang rekannya tengah melintas di Jalan Raya Serpong-Parung, tepatnya di daerah Muncul, Setu, menggunakan sepeda motor. Tanpa diduga, mereka dihampiri oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Pelaku secara tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam, menyasar bagian kepala sebelah kiri," ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangan resminya.

Akibat serangan mendadak tersebut, RDR mengalami luka robek yang cukup parah di bagian kepalanya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis intensif. Kasus ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian oleh kakak kandung korban pada Minggu sore.

Penyelidikan Intensif Dilakukan untuk Ungkap Identitas Pelaku

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Selatan kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penyerangan brutal ini. Sejumlah langkah telah diambil, termasuk:

  • Pengumpulan Keterangan Saksi: Petugas kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian saat peristiwa berlangsung.
  • Pemeriksaan Rekaman CCTV: Tim penyidik juga tengah menelusuri dan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Serpong-Parung untuk mendapatkan petunjuk visual yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku.

Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengidentifikasi pelaku maupun mengungkap motif penyerangan. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.