Diduga Jadi Korban Perampokan, Seorang Wanita di Serang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terikat
Kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan menggemparkan warga Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Seorang wanita berinisial PS (35) ditemukan tak bernyawa di kediamannya sendiri dalam kondisi mengenaskan, terikat. Kuat dugaan bahwa PS menjadi korban perampokan yang berujung pada tindakan pembunuhan.
Pengacara keluarga korban, Toni Lembas Pasaribu, mengungkapkan bahwa sejumlah barang berharga milik korban raib. "Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, cincin emas dan sejumlah uang dari dompet korban hilang. Untuk barang-barang lain di dalam rumah, kami belum bisa memastikan karena lokasi masih dalam garis polisi," ujarnya kepada awak media.
Toni menambahkan, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan kronologi kejadian yang diceritakan oleh saksi yang selamat, kuat dugaan bahwa kasus ini adalah perampokan yang berujung pada pembunuhan. Motif pembunuhan diduga kuat adalah untuk menguasai harta benda milik korban. Pelaku diduga nekat melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian karena aksinya diketahui oleh korban.
"Awalnya pelaku mengincar harta benda, namun karena terdesak, terjadilah pembunuhan," jelas Toni.
Kondisi Suami Korban
Suami korban, WP (37), yang juga menjadi korban dalam kejadian ini, dilaporkan telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan medis. Toni menjelaskan bahwa WP turut serta dalam proses pemakaman istrinya. WP mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan pelaku.
"Kondisi WP sudah membaik dan ia sudah mengikuti acara pemakaman. Namun, masih terdapat bengkak dan lebam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala dan wajah, yang menunjukkan adanya bekas pukulan," pungkas Toni.
Investigasi mendalam oleh pihak kepolisian masih berlangsung untuk mengungkap tabir kasus ini dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan keji tersebut.
- Cincin emas hilang
- Uang dari dompet raib
- Luka memar di tubuh suami korban