Pesona Bima Sakti di Halmahera Barat: Destinasi Impian Para Pemburu Bintang
Halmahera Barat, wilayah di timur Indonesia, kini semakin dikenal sebagai surga bagi para pecinta astronomi dan fotografi. Keindahan langit malamnya yang bertabur bintang menjadi daya tarik utama, khususnya bagi mereka yang ingin mengabadikan momen langka seperti penampakan Galaksi Bima Sakti atau Milky Way.
Di sebuah malam yang cerah pada penghujung bulan Mei 2025, penulis berkesempatan menyaksikan langsung keajaiban langit Halmahera Barat dari Tanjung Rappa Pelangi, Jailolo. Pemandangan bintang-bintang yang memenuhi cakrawala, membentang luas dari timur ke barat, membuat decak kagum tak terhindarkan. Wisatawan lain pun turut menikmati pesona langit malam yang istimewa ini.
Halmahera Barat: Spot Terbaik untuk Astrofotografi
Bagi para fotografer yang memiliki minat khusus pada astrofotografi, Halmahera Barat menawarkan sejumlah lokasi ideal untuk membidik objek-objek langit seperti bintang, planet, dan nebula. Kecamatan Jailolo, tempat Tanjung Rappa Pelangi berada, menjadi salah satu primadona.
Faisal, Staf Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halmahera Barat, menjelaskan bahwa bulan Mei merupakan waktu terbaik untuk melakukan astrofotografi di wilayah Maluku Utara. Selain Tanjung Rappa Pelangi, Villa Gaba yang lokasinya berdekatan juga menjadi spot favorit para pemburu bintang.
Dari lokasi-lokasi tersebut, wisatawan dapat menyaksikan keindahan langit malam Halmahera Barat secara langsung, bahkan mengabadikan gambar Milky Way yang menakjubkan. Waktu terbaik untuk mengamati dan memotret Milky Way adalah antara pukul 02.00 hingga 05.00 WITA.
Faisal menekankan pentingnya memanfaatkan momen tersebut, karena pada bulan Juni, kesempatan untuk melihat inti Galaksi Bima Sakti akan semakin berkurang.
Membidik Milky Way dengan Kamera Handphone
Pada malam berikutnya, langit Jailolo kembali cerah tanpa awan yang menghalangi. Dengan berbekal kamera handphone, penulis mencoba mengabadikan Milky Way secara langsung.
Sejak pukul 21.00 WITA, langit dan bintang-bintang diamati dari depan kamar resort. Suasana yang tenang, ditemani secangkir kopi, suara ombak, dan hembusan angin laut, menambah nikmat pengalaman tersebut.
Sekitar pukul 01.00 WITA, cahaya bintang semakin terang dan memenuhi langit Rappa Pelangi. Pengaturan manual pada kamera handphone pun dilakukan. Mode pro diaktifkan, ISO diatur ke angka maksimal 3200, shutter speed maksimal 10 detik, dan white balance antara 2900-3200 k.
Pengaturan kamera ini dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan tipe handphone yang digunakan. Hasil foto yang didapatkan mungkin tidak sebaik menggunakan kamera profesional, namun tetap memberikan gambaran yang cukup jelas tentang Milky Way dan keindahan langit Halmahera Barat di malam hari.
Dengan potensi keindahan langit malamnya yang luar biasa, Halmahera Barat semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik bagi para pecinta astronomi dan fotografi dari seluruh dunia.