KAI Commuter memperkenalkan tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang diimpor dari Tiongkok pada hari Minggu, 1 Juni 2025. Rangkaian kereta baru ini menawarkan sejumlah pembaruan fasilitas, terutama pada bagian pintu gerbong, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Salah satu fitur baru yang menonjol adalah door chime yang lebih lembut. Berbeda dengan suara bel pintu pada KRL lama yang cenderung nyaring, KRL baru ini dilengkapi dengan bel pintu yang lebih halus dan tidak mengganggu. Selain itu, lampu kuning yang berkedip di atas pintu saat membuka dan menutup memberikan indikasi visual yang jelas bagi penumpang.

Penumpang juga akan merasakan perbedaan pada suara saat pintu membuka dan menutup, yang dirancang lebih smooth. Seorang penumpang bernama Tila (28) yang merupakan pengguna setia KRL, menyampaikan bahwa suara bel pintu di KRL baru ini mengingatkannya pada bel rumah, jauh berbeda dengan KRL pada umumnya.

Fitur-fitur Unggulan Pintu Gerbong KRL Baru:

• Sistem Anti-Jepit (Antitrap Door System)

  KRL tipe CLI-125 ini dilengkapi dengan sistem anti-jepit yang canggih. Jika sistem mendeteksi adanya penumpang yang terjepit pintu, maka pintu akan otomatis terbuka setengah. Jika kejadian serupa terjadi hingga tiga kali, pintu akan terbuka penuh untuk menghindari potensi cedera pada penumpang.

• Panel LED Informasi Stasiun (LED Live Location)

  Di bagian atas pintu kereta, terpasang panel LED yang menampilkan informasi stasiun secara real-time. Informasi yang ditampilkan meliputi posisi kereta saat ini, stasiun berikutnya, dan stasiun tujuan akhir. Fitur ini sangat membantu penumpang dalam memantau perjalanan kereta mereka.

  Tila juga menambahkan bahwa fitur ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan KRL atau kesulitan membaca papan informasi perjalanan.

• Interkom Darurat (Emergency Intercom)

  Untuk meningkatkan keamanan penumpang, KRL baru ini dilengkapi dengan interkom darurat yang terletak di dekat pintu gerbong, tidak jauh dari rak bagasi atas. Interkom ini terhubung langsung dengan petugas di dalam kereta. Dalam keadaan darurat, penumpang dapat menggunakan interkom ini dengan membuka penutupnya, menekan tombol merah, dan menunggu hingga lampu indikator 'SPEAK' menyala sebelum menyampaikan laporan.

Pengoperasian KRL baru ini telah melalui serangkaian uji dinamis dan memperoleh sertifikasi kelayakan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Penambahan fasilitas-fasilitas baru ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, khususnya di wilayah Jabodetabek.