Kobar api meluluhlantakkan sebuah permukiman padat penduduk di Gang Setia Budi, Jalan Cempaka Putih, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara pada Minggu (1/6/2025) dini hari. Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 02.27 WIB tersebut menyebabkan enam bangunan rata dengan tanah, memaksa belasan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Simamoraturahman, api dengan cepat merambat dan melalap dua unit ruko serta empat rumah warga. Selain bangunan, sejumlah harta benda berharga milik warga, termasuk dua unit mobil dan satu unit sepeda motor, juga turut menjadi korban keganasan si jago merah.

"Api berhasil dipadamkan setelah lebih dari dua jam petugas pemadam kebakaran dari BPBD, Disdamkarmat, dibantu masyarakat setempat, dan anggota MPA berjibaku memadamkan," ujar Simamoraturahman.

Untungnya, insiden kebakaran ini tidak sampai merenggut nyawa. Namun, dampak yang ditimbulkan sangat signifikan. Data sementara menunjukkan bahwa 15 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka hangus terbakar. Selain itu, lima orang lainnya juga mengalami nasib serupa, kehilangan tempat bernaung akibat kobaran api.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Sementara itu, para korban kebakaran telah diungsikan ke tempat yang lebih aman, sebagian besar memilih untuk tinggal sementara waktu di rumah keluarga atau kerabat terdekat.

"Kami belum bisa memperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini. Saat ini, fokus utama kami adalah memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal," imbuh Simamoraturahman.

Pemerintah daerah setempat terus berupaya untuk mendata dan memberikan bantuan logistik serta kebutuhan dasar lainnya kepada para korban. Upaya pemulihan pasca-kebakaran juga tengah dikoordinasikan untuk memastikan para korban dapat segera kembali membangun kehidupan mereka.