KA Kertanegara Tetap Layani Perjalanan Sesuai Jadwal Meski Alami Tabrakan di Kediri

KA Kertanegara Tetap Beroperasi Normal Pasca Tabrakan di Kediri

Meskipun mengalami insiden tabrakan dengan sebuah truk di wilayah Kediri, Jawa Timur, perjalanan Kereta Api (KA) Kertanegara tetap berjalan sesuai jadwal. Kejadian yang terjadi pada Senin, 10 Maret 2025, tidak menghalangi operasional KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang yang berangkat dari Stasiun Purwokerto tepat pukul 18.40 WIB. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan hal ini dengan menyediakan rangkaian kereta cadangan, sebuah langkah proaktif untuk menjamin kelancaran perjalanan dan kenyamanan penumpang. Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menegaskan komitmen KAI terhadap keselamatan dan pelayanan sebagai prioritas utama. Pernyataan tertulis yang dikeluarkannya menekankan respon cepat KAI dalam mengatasi insiden ini dan memastikan perjalanan kereta tetap berlangsung sesuai rencana.

Meskipun operasional KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang berjalan lancar, perjalanan KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto mengalami keterlambatan signifikan. Kereta tiba di Stasiun Purwokerto dengan keterlambatan mencapai 150 menit, jauh dari jadwal kedatangan semula pukul 17.22 WIB. Meskipun demikian, KAI tetap berkomitmen untuk meminimalisir dampak insiden tersebut terhadap para penumpang. Upaya pemulihan operasional kereta dan informasi kepada penumpang menjadi fokus utama penanganan pasca-tabrakan.

Imbauan KAI dan Upaya Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang. Sebagai tindak lanjut, PT KAI meluncurkan imbauan kepada pengguna jalan untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas di sekitar perlintasan kereta api. Beberapa poin penting dalam imbauan tersebut antara lain:

  • Kepatuhan terhadap rambu-rambu: Seluruh pengguna jalan wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak menerobos palang pintu yang telah tertutup.
  • Kewaspadaan di perlintasan tanpa palang pintu: Pengguna jalan dihimbau untuk berhenti sejenak dan memastikan kondisi aman sebelum melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
  • Hindari gangguan konsentrasi: PT KAI mengimbau agar pengguna jalan menghindari aktivitas yang mengganggu konsentrasi seperti bermain ponsel atau mendengarkan musik dengan volume tinggi saat berada di sekitar perlintasan kereta api.
  • Prioritaskan keselamatan: Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan di sekitar perlintasan kereta api.

Selain imbauan tersebut, PT KAI juga secara aktif melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan bersama. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan sebidang dan memastikan kelancaran perjalanan kereta api serta keselamatan pengguna jalan raya.