Pramono Anung Berkomitmen Rangkul Semua Agama dan Golongan di Jakarta

Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh umat beragama dan merangkul semua golongan masyarakat di ibukota. Penegasan ini disampaikan saat menghadiri perayaan HUT ke-75 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang diselenggarakan di GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Saya berulang kali menyampaikan bahwa jika saya menjadi pemimpin di Jakarta, maka saya akan menjadi pemimpin bagi semua agama, golongan, kelompok, dan etnis. Saya akan memperlakukan semuanya dengan baik," ujar Pramono dalam sambutannya.

Guna mewujudkan komitmen tersebut, Pramono mengungkapkan inisiatif pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jakarta. Ia meminta Ketua Umum PGI untuk segera mengusulkan nama-nama perwakilan dari PGI untuk duduk dalam forum tersebut. Menurutnya, FKUB memiliki peran vital dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian di Jakarta.

"FKUB akan segera dibentuk. Saya mohon segera diusulkan nama-nama untuk FKUB DKI Jakarta. Ini menjadi peran penting bagi Jakarta untuk menjaga rasa aman, nyaman, dan damai," katanya.

Selain itu, Pramono juga menyinggung mengenai sejumlah persoalan keagamaan di Jakarta yang telah berhasil diselesaikan di bawah kepemimpinannya. Meskipun demikian, ia memilih untuk tidak mempublikasikan penyelesaian masalah-masalah tersebut secara berlebihan.

"Saya sudah menandatangani peraturan gubernur yang memperbolehkan. Tapi, saya tidak mau terlalu diekspos urusan seperti ini. Ini adalah kewajiban Gubernur Jakarta untuk menyelesaikan hal seperti ini. Tidak perlu dipublikasikan," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan oleh Gubernur Pramono Anung:

  • Komitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua agama dan golongan.
  • Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jakarta.
  • Penyelesaian sejumlah persoalan keagamaan di Jakarta.