Tragedi Longsor Gunung Kuda: Belasan Pekerja Tambang Belum Ditemukan

markdown Operasi pencarian intensif terus dilakukan di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, pasca longsor yang menimbun area pertambangan batu alam. Hingga saat ini, 11 pekerja tambang dilaporkan masih belum ditemukan. Pihak kepolisian dan tim SAR gabungan terus berupaya mencari dan mengevakuasi para korban di tengah kondisi lapangan yang sulit.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Rudi Setiawan, menyatakan bahwa jumlah korban yang belum ditemukan didasarkan pada laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses identifikasi dan pencarian korban.

"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait anggota keluarga mereka yang belum kembali. Saat ini, ada 11 orang yang masih dalam proses pencarian," ujar Irjen Rudi Setiawan.

Lebih lanjut, Irjen Rudi menjelaskan bahwa tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta relawan, dikerahkan untuk memaksimalkan operasi pencarian. Ratusan personel dibagi menjadi beberapa tim untuk menyisir area terdampak longsor yang luas dan memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Tim SAR menghadapi tantangan signifikan di lapangan. Kondisi geografis yang curam dan labilnya struktur tanah akibat longsor menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Meskipun demikian, tim SAR tetap berupaya menggunakan alat berat dan metode pencarian yang cermat untuk menemukan korban.

"Kondisi lapangan sangat menantang, namun kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan para korban," tegas Irjen Rudi.

Selain fokus pada pencarian, pihak berwenang juga telah mendirikan posko informasi untuk menerima laporan dari masyarakat terkait anggota keluarga yang hilang. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pengumpulan data untuk membantu proses identifikasi korban. Keluarga korban diminta untuk memberikan informasi detail mengenai ciri-ciri fisik dan identitas korban untuk mempercepat proses identifikasi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke posko informasi. Informasi yang akurat akan sangat membantu kami dalam proses identifikasi," imbau Irjen Rudi.

Operasi pencarian dan evakuasi korban longsor Gunung Kuda akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Pihak berwenang terus berkoordinasi dan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk mengatasi tragedi ini.