Relokasi Warga Eks Kampung Bayam Menuju Rusun JIS Diharapkan Rampung Sebelum Lebaran

Proses relokasi warga eks Kampung Bayam ke rumah susun (rusun) di samping Jakarta International Stadium (JIS) ditargetkan selesai sebelum perayaan Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tani Kampung Bayam, Madani Furqon (42), saat ditemui di hunian sementara (huntara) Jalan Tongkol, Jakarta Utara, Senin (10/3/2025). Meskipun kunci rusun telah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pada Kamis (6/3/2025), proses pemindahan belum sepenuhnya terlaksana.

Furqon menjelaskan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah penyelesaian masalah administrasi yang melibatkan PT Jakarta Propertindo (JakPro). Para eks warga Kampung Bayam menyatakan kesiapan mereka untuk pindah begitu persoalan administrasi tersebut tuntas. “Sebenarnya kunci sudah kami pegang, namun terkendala administrasi yang belum diselesaikan JakPro,” ujar Furqon. Ia menambahkan bahwa jika permasalahan administrasi ini belum terselesaikan sebelum Lebaran, pihaknya akan kembali mengadukan hal tersebut kepada Gubernur Pramono Anung. Hal ini mengingat komitmen Gubernur untuk memastikan hunian baru siap ditempati pasca Lebaran.

Penyerahan kunci rusun secara simbolis oleh Gubernur Pramono Anung merupakan realisasi janji kampanye beliau pada Pilkada 2024 lalu. Gubernur menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan hunian bagi warga eks Kampung Bayam, bahkan menyatakan keinginannya untuk segera mengunjungi Kampung Bayam setelah dilantik. “Salah satu janji kampanye saya yang berhasil saya tepati adalah penyelesaian masalah hunian warga Kampung Bayam. Saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya,” tegas Gubernur Pramono Anung dalam keterangannya pada Kamis (6/3/2025).

Proses relokasi ini menandai sebuah babak baru bagi warga eks Kampung Bayam. Setelah sekian lama menghadapi ketidakpastian, mereka kini memiliki harapan untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Namun, peran JakPro dalam menyelesaikan permasalahan administrasi menjadi kunci keberhasilan relokasi ini. Keberhasilan penyelesaian administrasi akan menentukan apakah warga dapat merayakan Lebaran di hunian baru mereka atau tidak. Kecepatan dan efisiensi JakPro dalam menyelesaikan permasalahan ini sangat krusial untuk memastikan relokasi berjalan lancar dan sesuai target.

Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Kunci rusun telah diserahkan kepada warga eks Kampung Bayam.
• Kendala utama adalah penyelesaian masalah administrasi oleh PT JakPro.
• Target relokasi adalah sebelum Lebaran 2025.
• Gubernur Pramono Anung telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah hunian warga eks Kampung Bayam.
• Jika masalah administrasi tidak terselesaikan sebelum Lebaran, warga akan kembali mengadu kepada Gubernur.

Semoga proses relokasi ini dapat berjalan lancar dan warga eks Kampung Bayam dapat segera menikmati hunian baru mereka.