Longsor Gletser Lenyapkan Desa di Swiss, Dampak Perubahan Iklim Semakin Nyata
Desa di Swiss Rata dengan Tanah Akibat Longsor Gletser
Sebuah desa bersejarah di Swiss, Blatten, menghadapi kehancuran dahsyat ketika longsor gletser menghantam lembah tempat desa itu berada. Peristiwa tragis ini terjadi setelah adanya peringatan dini dan evakuasi warga, namun dampak kerusakan tetap tak terhindarkan. Bencana ini menyoroti kerentanan komunitas pegunungan terhadap perubahan iklim dan mencairnya gletser.
Peristiwa nahas ini terjadi setelah para ahli geologi memantau ketidakstabilan Gletser Birch. Sebelumnya, sekitar 300 penduduk Blatten telah dievakuasi pada 19 Mei sebagai langkah pencegahan. Meskipun demikian, longsor yang terjadi meluluhlantakkan sebagian besar desa. Wali Kota Blatten, Matthias Bellwald, menyatakan kesedihannya atas kejadian ini, sambil menekankan pentingnya persatuan dan harapan untuk masa depan desa.
Upaya Penanganan dan Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah Swiss telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada para korban dan mendukung upaya pemulihan. Unit bantuan bencana militer Swiss dan dinas pemerintah terkait dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu penanganan darurat. Pemerintah juga menjanjikan pendanaan untuk membantu penduduk membangun kembali kehidupan mereka, baik di lokasi yang sama maupun di daerah lain yang aman.
Raphaël Mayoraz, kepala kantor regional untuk penanganan bencana alam, memperingatkan bahwa evakuasi lebih lanjut mungkin diperlukan di daerah sekitar Blatten, mengingat risiko yang terus meningkat akibat pencairan gletser. Perubahan iklim telah mempercepat pencairan gletser dan lapisan tanah beku permanen, yang mengakibatkan peningkatan risiko longsor dan bencana alam lainnya di wilayah pegunungan Alpen.
Ancaman Gletser Mencair dan Peringatan Para Ahli
Rekaman drone menunjukkan skala besar longsoran yang terjadi pada Rabu (28/5/2025), sekitar pukul 15.30. Longsoran lumpur menghantam Blatten dengan suara gemuruh yang memekakkan telinga dan meninggalkan awan debu tebal. Para ahli glasiologi telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang potensi bahaya yang mengancam desa-desa di wilayah Alpen akibat pencairan gletser.
Blatten bukanlah satu-satunya komunitas yang menghadapi risiko serupa. Dua tahun lalu, penduduk Desa Brienz di Swiss timur juga dievakuasi karena lereng gunung di atas mereka runtuh. Sebelumnya, pada tahun 2017, tanah longsor besar di dekat Desa Bondo menyebabkan kematian delapan pendaki dan menghancurkan banyak rumah.
Laporan terbaru mengenai kondisi gletser Swiss menunjukkan bahwa gletser-gletser tersebut dapat mencair dalam waktu satu abad jika suhu global tidak dapat dipertahankan dalam batas kenaikan 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra-industri, sesuai dengan perjanjian iklim Paris. Banyak ilmuwan iklim percaya bahwa target ini telah terlampaui, yang berarti pencairan gletser akan terus meningkat, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor, serta mengancam lebih banyak komunitas seperti Blatten.