Dapur Umum Brimob Polda Riau Sediakan 460 Porsi Makanan Sehari untuk Korban Banjir Pekanbaru

Dapur Umum Brimob Layani Ribuan Korban Banjir Pekanbaru

Satuan Brimob Polda Riau telah mendirikan dapur umum lapangan untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, yang terdampak banjir. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian aparat keamanan terhadap masyarakat yang tengah menghadapi bencana alam. Sejak enam hari lalu, dapur umum tersebut telah beroperasi di pinggir Jalan Yos Sudarso, tak jauh dari lokasi terdampak banjir. Setiap harinya, personel Brimob dengan sigap menyiapkan dan mendistribusikan hingga 460 porsi makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan warga, baik untuk berbuka puasa maupun sahur. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan situasi dan jumlah pengungsi.

AKP Febriyanti, Komandan Tim Dapur Lapangan Satuan Brimob Polda Riau, menekankan komitmen timnya dalam menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan. “Kami sangat memperhatikan aspek kebersihan, mulai dari proses pengolahan bahan baku, proses memasak, hingga pengemasan dan pendistribusian makanan ke warga terdampak,” tegas AKP Febriyanti saat diwawancarai di lokasi dapur umum. Menu yang disajikan bervariasi, disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku dan kebutuhan gizi para pengungsi. Pada hari Senin, 10 Maret 2025 misalnya, menu yang disiapkan meliputi nasi, gulai ayam, dan sambal. Selain menu utama, tim dapur umum juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lain sesuai dengan kondisi dan permintaan di lapangan. Proses distribusi makanan dilakukan dengan tertib dan sistematis, memastikan setiap warga yang membutuhkan mendapatkan bantuan makanan yang layak.

Banjir yang melanda Kecamatan Rumbai disebabkan oleh meluapnya Sungai Siak, mengakibatkan ribuan rumah warga terendam dan berdampak pada sekitar 17.000 jiwa. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke posko-posko penampungan darurat yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, sementara sebagian lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing meskipun dalam kondisi yang memprihatinkan. Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri telah merespon cepat bencana ini dengan mendirikan posko-posko tanggap darurat, menyediakan tenda-tenda pengungsian, dan menyalurkan berbagai bantuan seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya bagi para korban banjir. Kerja sama antar instansi pemerintah dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) dinilai sangat penting dalam penanganan banjir ini agar bantuan dapat tepat sasaran dan merata. Kehadiran dapur umum Brimob Polda Riau ini menambah dukungan signifikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban banjir di Pekanbaru.

Selain bantuan makanan, berbagai pihak lainnya juga turut serta dalam memberikan bantuan kepada korban banjir Pekanbaru. Bantuan tersebut meliputi bantuan logistik, medis, dan juga dukungan psikososial. Upaya sinergis antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan dalam penanggulangan bencana banjir dan pemulihan pascabanjir di Pekanbaru.

Langkah-langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk penanganan banjir ini antara lain:

  • Peningkatan sistem peringatan dini banjir.
  • Pengerukan sungai secara berkala.
  • Pembangunan infrastruktur yang tahan banjir.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana banjir.