Bandung Selatan kini memiliki daya tarik wisata baru yang unik dan terjangkau, yaitu Kereta Sawah Kiangroke. Inisiatif ini bukan hanya menawarkan pengalaman berwisata bernuansa alam pedesaan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Kereta Sawah Kiangroke terletak di Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Pengunjung dapat menikmati perjalanan menyusuri hamparan sawah yang hijau dengan menggunakan kereta mini yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Dengan tarif yang sangat terjangkau, hanya Rp15.000 per putaran, wisata ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga dan wisatawan yang mencari alternatif liburan yang hemat biaya dan menyegarkan.

Keberadaan Kereta Sawah Kiangroke ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Selain menciptakan lapangan kerja baru, juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata. Pengelola juga berupaya untuk terus mengembangkan potensi wisata ini dengan menambah fasilitas dan atraksi menarik lainnya, seperti area bermain anak, kuliner khas desa, dan spot foto yang instagramable.

Kereta Sawah Kiangroke beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Rute yang ditempuh cukup mudah dan dapat diakses melalui aplikasi peta digital.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berkunjung ke Kereta Sawah Kiangroke:

• Pastikan untuk membawa topi atau payung, terutama saat cuaca sedang terik.
• Gunakan alas kaki yang nyaman karena area wisata berada di area persawahan.
• Jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
• Patuhi protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Dengan pesona alam pedesaan dan harga yang bersahabat, Kereta Sawah Kiangroke siap menjadi destinasi wisata favorit baru di Bandung Selatan. Inisiatif ini membuktikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain menikmati pemandangan sawah yang indah, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan petani setempat dan belajar tentang proses penanaman padi. Pengalaman ini tentunya akan menjadi edukasi yang berharga, terutama bagi anak-anak yang jarang melihat langsung aktivitas pertanian.

Pengelola Kereta Sawah Kiangroke juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Mereka menggunakan pupuk organik dan pestisida alami untuk menjaga kesehatan tanaman padi. Selain itu, mereka juga melakukan penghijauan di sekitar area wisata untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk dan asri.

Ke depan, pengelola berencana untuk mengembangkan Kereta Sawah Kiangroke menjadi desa wisata yang terintegrasi. Mereka akan menggandeng masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk-produk wisata, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan penginapan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Desa Kiangroke sebagai destinasi wisata yang mandiri dan berkelanjutan.