Jemaah Haji Lanjut Usia Asal Sumbawa Meninggal Dunia di Tanah Suci
Seorang jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), atas nama Siti Nurmah Muhammad Nurdin (67), menghembuskan nafas terakhir di Makkah, Arab Saudi, pada hari Kamis (29/05/2025). Kabar duka ini menambah daftar jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci.
Siti Nurmah, yang diketahui menggunakan kursi roda selama menjalankan ibadah haji, sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah. Namun, takdir berkata lain, dan almarhumah menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, Ardi Suzami. Pihak berwenang setempat telah berkoordinasi untuk proses pemakaman almarhumah di Makkah.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak rumah sakit, Siti Nurmah diduga mengalami gangguan pada jantungnya. Kondisi ini yang kemudian memperburuk kesehatannya hingga akhirnya meninggal dunia. Almarhumah berangkat ke Tanah Suci tergabung dalam kloter 8 jemaah haji asal Sumbawa. Pihak Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa telah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ketua Kloter 08, Taufik, turut menyampaikan berita duka ini melalui saluran resmi Kementerian Agama RI Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Ia mewakili seluruh anggota kloter 08 LOP menyampaikan doa agar almarhumah Siti Nurmah diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan amal ibadahnya diterima. Keluarga besar Kloter 08 LOP berharap almarhumah kembali ke hadapan-Nya dalam keadaan husnul khatimah.
Kejadian ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi jemaah haji lansia dalam menjalankan ibadah di tengah cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas di Tanah Suci. Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanan dan perhatian khusus bagi jemaah haji lansia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
- Penyediaan kursi roda dan alat bantu jalan.
- Pendampingan khusus oleh petugas haji.
- Sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan haji bagi jemaah lansia dan keluarga.
Meninggalnya Siti Nurmah di Makkah menjadi duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh jemaah haji Indonesia. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.