Candi Borobudur, warisan budaya Indonesia yang megah, kini dilengkapi fasilitas baru berupa stairlift modern. Pemasangan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh pengunjung, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Stairlift ini terpasang strategis di sisi Candi, menghubungkan lantai tiga hingga lantai tujuh. Struktur stairlift dirancang sedemikian rupa sehingga tidak merusak atau mengganggu keaslian bangunan candi. Sistem pemasangannya menggunakan plat besi sebagai tumpuan utama, sehingga tidak memerlukan pengeboran lantai yang dapat berpotensi merusak struktur bangunan.

Uji coba stairlift telah dilakukan oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas ini, dan berharap stairlift dapat menjadi fasilitas permanen di Candi Borobudur. Adanya stairlift dinilai sangat membantu bagi para pengunjung lanjut usia atau mereka yang memiliki kesulitan berjalan, sehingga mereka tetap dapat menikmati keindahan Candi Borobudur dari dekat.

Pengelola Candi Borobudur menjelaskan bahwa pemasangan stairlift ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian terkait dan Injourney, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan Candi Borobudur. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisata bagi seluruh pengunjung, tanpa terkecuali. Keberadaan stairlift menjadi bukti komitmen untuk menjaga warisan budaya sekaligus memberikan kemudahan bagi semua orang untuk mengakses dan mengaguminya.