Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengemukakan wacana terkait stairlift di Candi Borobudur yang direncanakan akan dipermanenkan setelah melalui serangkaian uji coba. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan beliau ke kompleks Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 29 Mei 2025.

Fadli Zon menekankan bahwa pemasangan stairlift ini bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas bagi semua pengunjung, termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan praktik yang umum diterapkan di berbagai situs warisan budaya dunia lainnya.

"Kita harapkan, nanti ini uji coba dulu ya," ujar Fadli Zon kepada awak media. Beliau menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam proses pemasangan stairlift. Selain itu, ia meyakinkan bahwa pemasangan stairlift bersifat sementara dan tidak akan merusak struktur cagar budaya.

"Portabel, tidak merusak, tidak ada satu mur-baut pun yang merusak batu," tegasnya.

Rencana pemasangan stairlift ini telah digagas sejak lama, dan pemerintah berharap dengan adanya fasilitas ini, Candi Borobudur dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Uji coba akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung sebelum stairlift dipasang secara permanen.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait rencana pemasangan stairlift di Candi Borobudur:

• Tujuan: Meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas bagi semua pengunjung.
• Status: Uji coba sebelum pemasangan permanen.
• Dampak: Dipastikan tidak merusak struktur cagar budaya.
• Inspirasi: Mengadopsi praktik yang umum di situs warisan budaya dunia lainnya.